Identitas Mayat Mr X di Sungai Musi Terungkap, Pergi Sejak 12 Hari Lalu dan Ditemukan Tanda Kekerasan

Identitas Mayat Mr X di Sungai Musi Terungkap, Pergi Sejak 12 Hari Lalu dan Ditemukan Tanda Kekerasan

Identitas mayat Mr X di Sungai Musi terungkap, pergi sejak 12 hari lalu dan ditemukan tanda kekerasan, Jumat (21/6/2024).-Mulyadi-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Identitas mayat Mr X yang ditemukan di perairan Sungai Musi tepatnya di dekat Jembatan Musi 4 terungkap.

Terungkapnya identitas Mr X ini berawal dari pihak keluarga yang mendapat informasi dari Kepolisian lalu mendatangi Kamar Jenazah RS Bhayangkara M Hasan Palembang.

Korban diketahui bernama Nicky Pardede (23), warga Babatan Saudagar Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.

Ayah korban, Lim Ashiong (51) menjelaskan, ia mengenali ciri-ciri anaknya dari tato yang ada pada tangan kiri dan betis kanan.

BACA JUGA: Heboh, Sosok Mayat Mr X Laki-Laki Ditemukan di Sungai Musi Dalam Keadaan Kaki Kanan Terikat Rantai


Lim Ashiong mengenali jenazah anaknya dari ciri-ciri tato di tangan kiri, tato di betis kanan dan keloid di pungung, Jumat (21/6/2024).-Mulyadi-PALTV

"Awalnya dikabari Polisi, saya mengenali dari tato yang ada di kaki kanan dan keloid di punggung sebelah kanan korban," jelas Lim Ashiong saat ditemui di RS Bhayangkara M Hasan Palembang pada hari Jumat, 21 Juni 2024.

Ternyata, korban hilang seelah pamit kepada orang tuanya sejak 6 Juni 2024. Empat hari kemudian keluarga melaporkan kehilangan anaknya di Polsek Pemulutan.

Korban yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang bersama orang tuanya ini, dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan diketahui tidak ada permasalahan sebelum pergi dari rumah.

"Setahu kami dia itu tidak ada musuh dan permasalahan, dia itu orangnya pendiam," ujar Lim Ashiong.

BACA JUGA:Jasad Mr X Dipenuhi Belatung di OKU Diyakini adalah Alyudi yang Dilaporkan Hilang Beberapa Hari yang Lalu


Jenazah korban saat diotopsi oleh Tim Kedokteran Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang, Jumat (21/6/2024).-Mulyadi-PALTV

Guna mengungkap misteri kematian anaknya, orang tua korban memilih untuk mengotopsi korban di RS Bhayangkara M Hasan Palembang.

Usai dua jam diotopsi oleh Tim Kedokteran Forensik, dr Indra Nasution menemukan ada tanda kekerasan pada kepala korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv