Wanita Muda Meninggal Dunia di Kampung Baru Palembang, Keluarga Curiga dan Minta Korban Diotopsi

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Seorang wanita muda meninggal dunia di sebuah tempat bekas lokalisasi di Jalan Teratai, Kampung Baru Kecamatan Sukarami Kota Palembang pada hari Minggu, 12 November 2023.

Korban bernama Putri Indriani (21) warga Jalan Naskah 2 Kecamatan Sukarami Kota Palembang, meninggal dunia dengan kondisi leher memar dan bengkak.

Diketahui korban terakhir kali pergi bersama pacarnya bernama Jeri Panggi (30) ke tempat bekas lokalisasi Kampung Baru tersebut.

Kapolsek Sukarami Kompol M Ikang Ade Putra membenarkan adanya peristiwa tersebut, namun ia tidak mengetahui persis bagaimana kronologi kejadian.

BACA JUGA:Inilah Penyebab dan 6 Tanda Injektor Bahan Bakar Mobil Kamu Sudah Mulai Rusak, Jangan Biarkan!

Foto korban Putri Indriani (21) semasa hidup.--facebook.com/Putri Indriani

"Iya benar ada kejadian wanita meninggal di kawasan Kampung Baru. Cuma tidak tahu korban meninggal di TKP atau di rumah sakit. Yang menangani Polrestabes Palembang," ujar Kompol M Ikang Ade Putra, saat dikonfirmasi melalui telepon.

Lantaran merasa janggal atas meninggalnya Putri, pihak keluarga meminta pihak Kepolisian untuk melakukan otopsi di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang.

Ibu korban, Lina (42) mengatakan ia merasa curiga dengan kematian putrinya karena ada lebam dan bengkak di leher. Pengakuan dari pacar anaknya pun menyebutkan bahwa Putri overdosis.

"Katanya anak saya overdosis akibat konsumsi ekstasi semalam. Tapi saya tidak percaya karena tidak ada busa di mulut dan di lehernya ada lebam dan bengkak," kata Lina.

BACA JUGA:5 Langkah Efektif Membersihkan Kerak Mesin Mobil dan Menjaga Performa Optimal

Lina, ibu korban Putri Indriani, saat ditemui di RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Minggu (12/11/2023).-Mulyadi-PALTV

Lina menyebutkan bahwa anaknya itu sempat dilarikan ke RS Muria oleh pacarnya yakni Jeri sekitar pukul 04:00 WIB. Kemudian ia baru dikabari oleh keluarga Jeri sekitar pukul 08:00 WIB.

"Katanya Putri kejang-kejang di RS, ternyata pas sampai di sana kondisinya sudah meninggal dunia. Makanya saya minta Putri diotopsi, supaya jelas apa yang menyebabkan anak saya meninggal," ujar Lina, ibu korban.

Sumber: paltv