Tanda Kiamat Kian Menguat, Bill Gates Sebut Indonesia, KTP Kiamat September 2024, Warga Bersiap Ganti

Tanda Kiamat Kian Menguat, Bill Gates Sebut Indonesia, KTP Kiamat September 2024, Warga Bersiap Ganti

Tanda Kiamat Kian Menguat, Bill Gates Sebut Indonesia, KTP Kiamat September 2024, Warga Bersiap Ganti--Foto: REUTERSHannah McKay

Dikutip dari cnbcindonesia. "Hal ini menyebabkan penggundulan hutan di area-area khatulistiwa untuk mengonversinya menjadi lahan sawit," kata Gates.

Proses ini berdampak buruk bagi keragaman alam dan menyebabkan pukulan telak bagi perubahan iklim. Pembakaran hutan menciptakan emisi yang banyak di atmosfer dan mengakibatkan peningkatan suhu.

Dikutip dari dexpert.co.id. "Pada 2018, kehancuran yang terjadi di Malaysia dan Indonesia saja sudah cukup parah hingga menyumbang 1,4% emisi global. Angka itu lebih besar dari seluruh negara bagian California dan hampir sama besarnya dengan industri penerbangan di seluruh dunia," Gates menjelaskan.

Sayangnya, Gates mengakui bahwa peran minyak sawit sulit tergantikan. Sebab, komoditas sawit murah, tidak berbau, dan melimpah.

"MInyak sawit juga satu-satunya minyak nabati dengan keseimbangan lemak jenuh dan tak jenuh yang hampir sama, itulah sebabnya minyak ini sangat serbaguna. Jika lemak hewan adalah bahan utama dalam beberapa makanan, maka minyak sawit adalah pemain tim yang dapat bekerja untuk membuat hampir semua makanan dan barang-barang non-makanan menjadi lebih baik," Gates menjelaskan.


Tanda Kiamat Kian Menguat, Bill Gates Sebut Indonesia, KTP Kiamat September 2024, Warga Bersiap Ganti--foto: CNBC Indonesia@Faisal Rahman

Untuk alasan-alasan tersebut, Gates mengatakan sudah ada perusahaan-perusahaan yang mencoba mengatasinya. Salah satunya C16 Biosciences yang berupaya membuat alternatif minyak sawit.

Sejak 2017, Gates mengatakan C16 mengembangkan produk dari mikroba ragi liar menggunakan proses fermentasi yang tidak menghasilkan emisi sama sekali.

Meski secara kimiawi berbeda dari minyak sawit konvensional, namun minyak C16 mengandung asam lemak yang sama, sehingga dapat digunakan untuk aplikasi serupa.

Kiamat KTP September 2024, Warga RI Siap-siap Ganti Tanda Identitas

Perkembangan teknologi membuat seluruh aktivitas menjadi lebih mudah, termasuk dalam penggunaan identitas kependudukan atau Kartu Tanda Penduduk (KTP). Saat ini, masyarakat dapat menggunakan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP Digital.

Namun sayangnya, jumlah penduduk Indonesia yang belum bisa mengakses Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP Digital masih banyak. Padahal, ada banyak manfaat, kelebihan, serta keuntungan KTP digital.

Beberapa diantaranya masyarakat akan semakin dimudahkan diantaranya penggunaan lebih simpel, pembuatan lebih cepat, tidak perlu dicetak menggunakan blangko, tidak perlu disimpan di dalam dompet, KTP cukup disimpan di dalam handphone atau smartphone.

Dikabarkan, KTP Digital akan bisa diakses penuh pada bulan September mendatang. Hal ini diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas.

Dikutip dari cnbcindonesia. "Mudah-mudahan seluruh platform ini (INA Digital) akan tuntas di September akhir," kata Azwar Anas di Istana Kepresidenan, dikutip Sabtu (15/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: