5 Manfaat Terong Belanda, Mampu Mencegah Serangan Penyakit Ini

Selain menggunakan terong, menjaga tekanan darah dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya mengatur menu makanan bergizi yang meliputi buah dan sayuran berwarna. Dengan begitu tekanan pada darah dapat perlahan menurun terutama pada pasien yang mengidap penyakit hipertensi.

4. Meningkatkan daya tahan tubuh

BACA JUGA:Polres Banyuasin Berhasil Ringkus Perampok dan Pembunuh Warga Senda Mukti

BACA JUGA:Pencuri Sepeda Motor Ini ‘Manja’ Maunya Dijemput Polisi

Selain menjaga tekanan darah, khasiat mengonsumsi terong belanda untuk kesehatan selanjutnya ialah dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Apabila anda ingin mendapat khasiatnya, maka mengonsumsi terung belanda secara rutin juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. 

Vitamin B kompleks di dalam tamarillo memiliki peran untuk mengatur metabolism tubuh. Hal ini disebabkan oleh, makanan yang telah masuk kedalam tubuh kemudian diproses menjadi nutrisi. Nutrisi ini memiliki peran penting bagi organ dan sel jaringan. Maka, vitamin B yang terkandung pada terong belanda dipercaya dapat membantu mengolah kalori menjadi energy melalui karbohidrat serta protein.

5. Mengurangi risiko penyakit jantung

Khasiat mengonsumsi terong belanda untuk kesehatan berikutnya ialah dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Terong belanda menjadi salah satu buah yang memiliki kandungan komposisi yang baik. Kandungan tersebut berasal dari serat yang larut, antosianin, serta karotenoid. Antosianin dan karotenoid merupakan senyawa yang memliki manfaat untuk kesehatan jantung. 

BACA JUGA:Waw! Inilah 5 Palung Terdalam di Dunia, Ada yang Dekat Indonesia

BACA JUGA:Universitas MDP Kembali Ikuti Kontes Robot Indonesia

Kandungan karotenoid tersebut dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Hal tersebut  dilakukan dengan cara menurunkan tekanan darah, mengurangi sitokin serta peradangan lalu meningkatkan sensitivitas insulin padaotot, hati, dan jaringan adiposa.  Alhasil, nutrisi dalam buah seperti karotenoid memiliki peran penting dalam berbagai penyakit kronis. Salah satunya penyakit jantung koroner dan stroke.*

Sumber: berbagai sumber