Prayer Plant Calathea, Tanaman Kalatea Penyaring Udara Kotor dan Zat Berbahaya

Prayer Plant Calathea, Tanaman Kalatea Penyaring Udara Kotor dan Zat Berbahaya--Foto : Taslim - PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Kalatea, yang lebih dikenal dengan sebutan Prayer Plant atau bunga doa, merupakan tanaman hias dari genus Calathea dalam famili Marantaceae.
Tanaman ini berasal dari wilayah tropis Amerika dan memiliki fungsi penting sebagai penyaring udara alami. Meski memiliki banyak manfaat, tanaman ini mengalami penurunan pembeli di awal bulan Ramadhan.
Kalatea sering dijadikan tanaman hias dalam ruangan (indoor plant), fungsinya mirip dengan bunga lidah mertua. Selain keindahan daunnya yang khas, tanaman ini mampu menyerap zat berbahaya seperti formaldehida, benzena, dan karbon dioksida dalam jumlah tertentu. Oleh karena itu, banyak orang menjadikannya sebagai pilihan tanaman untuk meningkatkan kualitas udara dalam rumah.
Namun, menurut Hawa, seorang pedagang bunga di 8 Ulu, Palembang, penjualan tanaman hias ini cenderung menurun selama bulan puasa. Ia mengungkapkan bahwa pembeli biasanya baru kembali berdatangan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
BACA JUGA:Hujan Deras Sebabkan Puluhan Rumah Warga di Lorong Amal Pipa Terendam Banjir
BACA JUGA:Pasar Murah di 107 Kelurahan, Jaga Stabilitas Harga Pangan
Kalatea sering dijadikan tanaman hias dalam ruangan (indoor plant)--Foto : Taslim - PALTV
“Biasanya kalau hari biasa, omzet bisa mencapai lima ratus ribu rupiah per hari. Tapi selama bulan puasa, paling cuma seratus ribu rupiah per hari,” ujar Hawa.
Meskipun mengalami penurunan peminat saat awal Ramadhan, Kalatea tetap menjadi salah satu tanaman hias yang direkomendasikan karena keindahan dan manfaatnya. Para pedagang pun berharap permintaan kembali meningkat menjelang Lebaran, ketika masyarakat mulai menghias rumah mereka dengan tanaman hias untuk menyambut hari kemenangan.
Dikutip dari www.brighton.co.id, Tanaman Kalatea juga dikenal sebagai tanaman zebra, tanaman katedral, dan tanaman merak di daerah tertentu.
Karatea sendiri berasal dari Amerika Tropis, seperti Brasil, untuk informasi tambahan. Di area asli, tanaman ini digunakan tidak hanya sebagai tanaman dekoratif, tetapi juga sebagai bahan untuk kerajinan tangan seperti jaringan kemasan makanan.
BACA JUGA:Antisipasi Balap Liar dan Petasan, Tim Patroli R4 Perintis Presisi Sisir Kota Muara Enim
BACA JUGA:Dituduh KDRT dan Penelantaran, Kuasa Hukum AW Berikan Keterangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id