Setelah Instagram, Threads Mungkin Juga Akan Melihat Beberapa Perubahan Algoritma.

BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! Hal-hal Ini Bisa Membuat Malaikat Enggan Masuk ke Dalam Rumah, Simak Penjelasannya

Platform media sosial tersebut mengumumkan bahwa ke depannya tidak hanya akan menghukum pengumpul konten (akun yang memposting konten yang disalin), tetapi juga akan meningkatkan konten asli agar mendapatkan kesempatan yang lebih adil untuk mencapai audiens baru. 

Misalnya, algoritma platform untuk Reels, fitur populer untuk konten video singkat, sedang direvisi untuk memberikan distribusi yang lebih adil di antara para kreator.

Sebelumnya, Reels terutama diurutkan berdasarkan keterlibatan dari pengikut akun, sering kali mengakibatkan akun yang lebih besar mendapatkan jangkauan terbanyak. 

Untuk memperbaiki ini, Instagram memperkenalkan sistem peringkat baru yang mengekspos setiap konten yang memenuhi syarat kepada sekelompok kecil audiens, tanpa memandang jumlah pengikut akun tersebut.

BACA JUGA:Mengoptimalkan Audio Kendaraan dengan Instalasi Subwoofer dan Soundproofing pada Range Rover Sport SVR

Oleh karena itu, bahkan akun yang lebih kecil pun mungkin mendapatkan dorongan jika orang-orang berinteraksi cukup dengannya. 

Saat keterlibatan meningkat, algoritma secara bertahap akan memperluas jangkauan Reels yang berkinerja baik ke audiens yang lebih luas.

Instagram juga menyatakan niatnya untuk memberi penghargaan kepada para pembuat konten asli dalam kiriman blognya.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka akan aktif menggantikan Reels yang diunggah ulang dengan klip aslinya dalam rekomendasinya.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Sampaikan Jawaban 6 Raperda di DPRD Sumsel

Ini berarti bahwa ketika konten yang identik terdeteksi, hanya versi aslinya yang akan direkomendasikan, dengan atribusi yang tepat kepada pembuatnya.

Selain itu, konten yang diunggah ulang akan diberi label, yang mengarah kembali ke pembuat aslinya, untuk memastikan penghargaan yang tepat diberikan.

 Namun, perubahan signifikan pada konten yang diunggah ulang, seperti suara atas atau remix, masih mungkin memenuhi syarat untuk direkomendasikan.

Di sisi lain, pengumpul konten akan menghadapi masalah.

Sumber: berbagai sumber