2 Juta Pengguna Instagram Kini Membayar untuk Mengikuti Pembuat Konten Favorit Mereka

2 Juta Pengguna Instagram Kini Membayar untuk Mengikuti Pembuat Konten Favorit Mereka

2 Juta Pengguna Instagram Kini Membayar untuk Mengikuti Pembuat Konten Favorit Mereka--Foto : Freepik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Instagram telah mencapai tonggak penting, dengan lebih dari 2 juta langganan aktif untuk para pembuat konten.

Perkembangan ini menandai pergeseran yang signifikan dalam cara pengguna berinteraksi dengan pembuat konten favorit mereka, karena mereka sekarang memiliki opsi untuk mendukung mereka secara langsung melalui langganan berbayar

Sejalan dengan ini, Instagram juga memperkenalkan fitur baru yang disebut sebagai teaser cerita langganan, bertujuan untuk menggoda non-langganan dengan konten eksklusif dari para pembuat konten.

Fitur ini menampilkan konten hanya untuk pelanggan dalam cerita para pembuat konten, mendorong non-langganan untuk mempertimbangkan langganan untuk mengakses konten premium.

BACA JUGA:Cerita Instagram Anda Akan Terlihat Jauh Lebih Menyenangkan Setelah Perubahan Terbaru

Pengenalan langganan di Instagram memberikan para pembuat konten di seluruh dunia dengan cara untuk mendapatkan pendapatan bulanan berulang berdasarkan dukungan dari penggemar mereka.

Untuk lebih memberdayakan para pembuat konten dalam meningkatkan basis langganan mereka, Instagram sedang menguji alat baru yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman langganan.

Ini termasuk bimbingan dalam aplikasi melalui studi kasus, praktik terbaik, dan rekomendasi yang tersedia di Dasbor Profesional. 

Selain itu, para pembuat konten akan memiliki akses ke wawasan tentang efektivitas upaya langganan mereka, seperti jumlah ketukan pada stiker langganan dalam cerita mereka. Dalam upaya untuk melindungi konten eksklusif para pembuat konten, Instagram juga sedang melakukan eksperimen dengan langkah-langkah baru untuk mencegah tangkapan layar dan perekaman layar.

BACA JUGA:Meta Mulai Menggulirkan Chatbot Kecerdasan Buatan ke Instagram dan WhatsApp

Inisiatif ini bertujuan untuk melindungi integritas konten berbasis langganan dan memastikan bahwa karya para pembuat konten tetap eksklusif bagi pelanggan yang membayar, kata perusahaan.

Seiring dengan kemajuan ini, Kepala Instagram - Adam Mosseri - mengumumkan pembaruan untuk fitur Threads.

Kata-kata Tersembunyi, sebelumnya hanya diterapkan pada balasan, sekarang akan diperluas untuk menyaring konten yang tidak diinginkan dari umpan, hasil pencarian, profil, dan balasan postingan di Threads.

Selain itu, Instagram sedang menguji fitur yang memungkinkan pengguna untuk memilih siapa yang dapat mengutip mereka dan menonaktifkan pemberitahuan pada postingan mereka, dengan demikian memberikan pengguna kontrol yang lebih baik atas pengalaman mereka di platform tersebut.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: indian today.com