Jangan Main-main! Ini Ancaman bagi Pemimpin yang Zalim Menurut Al-Qur’an dan Hadis Rasulullah SAW

Jangan Main-main! Ini Ancaman bagi Pemimpin yang Zalim Menurut Al-Qur’an dan Hadis Rasulullah SAW

Jangan main-main! Ini ancaman bagi pemimpin yang zalim menurut Al-Qur’an dan Hadis Rasulullah SAW.--freepik.com/@rawpixel.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Menjadi pemimpin dalam Islam bukanlah hal yang mudah. Itulah sebabnya, tidak semua orang pantas dan mampu untuk menjadi seorang pemimpin.

Tanpa akhlak dan kemampuan yang memadai, seseorang tidak akan bisa menjadi pemimpin yang bijaksana. Dalam Islam, pemimpin yang zalim akan mendapatkan siksa yang amat pedih. 

Tugas seorang pemimpin, baik dalam memimpin rakyat, umat, kaum, atau perusahaan, adalah tugas yang berat, karena mereka akan dimintai pertanggungjawaban di dunia dan akhirat.

Oleh karena itu, agama Islam mengajarkan agar para pemimpin menjadi pemimpin yang baik, adil, jujur, amanah, dan bijaksana, agar mereka selamat di dunia dan akhirat.

BACA JUGA:Yuk Diamalkan! Selain Sholat 5 Waktu, Ini Beberapa Sholat Sunnah yang Memiliki Keutamaan dan Pahala Besar

Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya menyampaikan bahwa seorang hamba yang diberi amanat menjadi pemimpin oleh Allah SWT, tetapi tidak melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik atau tidak amanah, maka kelak dia tidak akan mencium bau surga.

Dalam Islam, pemimpin yang baik adalah mereka yang bersikap jujur, adil dan tidak semena-mena. Oleh karena itu, pemimpin tidak boleh melakukan tindakan yang dapat mencelakakan atau menzalimi bawahannya, rakyat, atau bangsanya.

Hal ini juga dijelaskan dalam Surat Asy-Syura ayat 42 yang artinya sebagai berikut:

"Sesungguhnya dosa itu bagi orang-orang yang berbuat zalim kepada sesama manusia dan melampaui batas di bumi tanpa mengindahkan kebenaran. Mereka itu akan mendapatkan siksa yang pedih." (QS Asy-Syura: 42).

BACA JUGA:Hati-hati! Inilah Golongan Orang yang Shalat Tetapi Amalannya Tidak Diterima, Ini Penjelasannya!


Setiap orang adalah pemimpin dan akan bertanggung jawab atas kepemimpinannya itu.--freepik.com/@yanalya

Mengutip dari laman NU Online, Rasulullah SAW menyatakan bahwa setiap orang adalah pemimpin dan akan bertanggung jawab atas kepemimpinannya itu. Sebagaimana dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang diangkat oleh Allah menjadi pemimpin bagi kaum Muslim, lalu menutupi dirinya tanpa memenuhi kebutuhan mereka, tidak memperhatikan mereka, dan tidak peduli terhadap kemiskinan mereka, maka Allah akan menutupi (diri-Nya), tanpa memenuhi kebutuhannya, perhatian kepadanya, dan kemiskinannya." (Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi).

Sementara itu, menurut Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah menjelaskan tentang ganjaran bagi pemimpin yang zalim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber