Industri Otomotif dalam Pusaran Kontroversi: Tindakan Pemerintah AS Terhadap Mobil Listrik BYD CS

Industri Otomotif dalam Pusaran Kontroversi: Tindakan Pemerintah AS Terhadap Mobil Listrik BYD CS

Industri Otomotif dalam Pusaran Kontroversi: Tindakan Pemerintah AS Terhadap Mobil Listrik BYD CS--youtube otodriver

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Pada Senin (15/4/2024), Senat Amerika Serikat (AS) mengeluarkan tuntutan yang mengejutkan terhadap Pemerintahan Joe Biden.

Tuntutan tersebut meminta pemerintah untuk mengambil langkah tegas dengan melarang seluruh produk mobil listrik buatan perusahaan China, khususnya produk dari BYD Cs.

Ketua Komite Perbankan Senat, yang memimpin tuntutan ini, menekankan urgensi agar Presiden Biden mengambil tindakan keras dalam memblokir masuknya kendaraan listrik Tiongkok ke pasar otomotif AS.

Tidak hanya itu, mereka juga menyoroti perlunya larangan terhadap produk mobil listrik yang diproduksi oleh anak perusahaan atau perusahaan yang berafiliasi dengan China.

BACA JUGA:Meta Mulai Menggulirkan Chatbot Kecerdasan Buatan ke Instagram dan WhatsApp

Tuntutan ini tidak hanya merupakan desakan biasa, tetapi merupakan desakan paling keras yang pernah diajukan oleh Senat AS terhadap kebijakan perdagangan luar negeri, terutama terkait dengan sektor otomotif.

Senator Sherrod Brown, seorang anggota Partai Demokrat, menegaskan bahwa langkah-langkah yang diperlukan harus diambil segera untuk melindungi industri otomotif Amerika dari ancaman yang dianggap serius ini.

Alasan di balik desakan ini adalah kekhawatiran akan dampak negatif dari penetrasi produk mobil listrik Tiongkok di pasar AS.

Menurut Senator Brown, kendaraan listrik buatan Tiongkok merupakan ancaman serius bagi industri otomotif AS.

BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir Akan Renovasi Lagi Masjid Agung An-Nur Tanjung Senai Agar Tampak Lebih Indah

Ketakutan ini tidak sepenuhnya tanpa dasar, mengingat kemampuan Tiongkok untuk memproduksi mobil dengan harga yang lebih murah dapat mengancam daya saing industri otomotif domestik.

Namun, respons dari Gedung Putih terhadap desakan ini tidak segera tersedia. Pada hari Kamis, Gedung Putih belum memberikan komentar resmi mengenai tuntutan tersebut.

Sebelumnya, Presiden Biden telah mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kebijakan perdagangan China yang dapat membanjiri pasar AS dengan mobil listriknya, yang menurutnya berpotensi membahayakan keamanan nasional AS.

Dalam konteks ini, pernyataan Presiden Biden menarik perhatian. Dia menegaskan bahwa sebagai Presiden, dia tidak akan membiarkan kebijakan yang berpotensi merugikan keamanan nasional AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber