Industri Otomotif dalam Pusaran Kontroversi: Tindakan Pemerintah AS Terhadap Mobil Listrik BYD CS

BACA JUGA:PLN dan J.Co Siapkan Kenyamanan Perjalanan dengan Ngecas Mobil Listrik dan Santapan Gratis!

Pernyataan ini juga dapat diinterpretasikan sebagai bagian dari retorika politik yang terkait dengan pemilihan presiden yang akan datang, menunjukkan komitmen Biden untuk melindungi kepentingan nasional AS di hadapan ancaman eksternal.

Bulan lalu, Senator Brown bersama dengan Senator Gary Peters dan Senator Debbie Stabenow, yang semuanya berasal dari Michigan.

Sebuah negara bagian yang merupakan pusat produksi mobil di AS, telah meminta Presiden Biden untuk mengambil tindakan yang lebih keras terhadap produk mobil listrik Tiongkok.

Salah satu tindakan yang mereka ajukan adalah peningkatan tarif impor terhadap kendaraan listrik Tiongkok sebagai respons terhadap risiko keamanan nasional.

BACA JUGA:Memacu Adrenalin dengan Wisata Air Cakat Stempel Speedboat di Sungai Komering

Kekhawatiran lain yang muncul adalah kemungkinan bahwa produsen mobil Tiongkok akan menggunakan jalur alternatif untuk memasukkan produk mereka ke pasar AS.

Salah satu jalur tersebut adalah dengan merakit mobil di negara-negara tetangga seperti Meksiko, di mana persyaratan untuk mendapatkan kredit pajak kendaraan listrik AS lebih mudah dipenuhi.

Hal ini mengindikasikan bahwa larangan terhadap produk langsung dari China mungkin tidak cukup untuk mengatasi masalah ini.

Industri otomotif AS dan pemerintah tampaknya telah menyadari urgensi dari masalah ini. Bulan Februari lalu, pejabat industri otomotif mengungkapkan bahwa Presiden Biden sedang mempertimbangkan opsi untuk menaikkan tarif impor terhadap kendaraan listrik Tiongkok.

BACA JUGA:Pasca Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah, Layanan Kesehatan di Lapas Perempuan Palembang Ramai Dikunjungi WBP

Tuntutan terbaru dari Senat menjadi tekanan tambahan bagi Gedung Putih untuk segera mengambil langkah-langkah konkret dalam menangani masalah ini.

Selain itu, pada bulan Maret, Departemen Perdagangan AS mulai menyelidiki apakah impor kendaraan Tiongkok membawa risiko keamanan nasional.

Pemerintah AS juga mengkhawatirkan bahwa teknologi terkait mobil yang terhubung dapat membahayakan data pribadi warga AS.

Karenanya, langkah-langkah pengamanan tambahan terhadap impor mobil Tiongkok mungkin diperlukan untuk melindungi kepentingan nasional AS secara menyeluruh.

Sumber: berbagai sumber