Puasa Syawal: Fadhilah, Tanggal, dan Panduan Lengkapnya

Puasa Syawal: Fadhilah, Tanggal, dan Panduan Lengkapnya

Puasa Syawal--gambar : Baznas.go.id

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Setelah selesai menjalankan ibadah puasa Ramadhan, umat Islam kini mengarahkan perhatiannya pada ibadah puasa Syawal.

Puasa ini dianjurkan dilaksanakan selama enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri.

Untuk memahami lebih lanjut tentang tata cara dan fadhilahnya, silakan simak panduan lengkapnya di bawah ini.

 

Waktu Puasa Syawal

Puasa Syawal dilaksanakan mulai dari hari keenam di bulan Syawal, yang berarti dimulai dari tanggal 2 hingga 7 Syawal. Penting untuk dicatat bahwa pada tanggal 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri, dilarang untuk berpuasa.

BACA JUGA:Lakukan Amalan-amalan Ini Agar Tetap Istiqomah Setelah Ramadan dan Merayakan Idulfitri Penuh Kemenangan

Dilansir dari Baznas.go.id menurut berbagai sumber, termasuk Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah, Imam Ahmad berpendapat bahwa puasa Syawal bisa dilakukan secara berurutan atau tidak berurutan.

Namun, lebih utama dilakukan secara tidak berurutan, pendapat ini juga diperkuat oleh Mazhab Imam Syafii dan Hanafi.

Berdasarkan perhitungan kalender, puasa Syawal diperkirakan akan jatuh pada tanggal 12 atau 13 April 2024, setelah Idul Fitri tanggal 11 April 2024.

BACA JUGA:Jalan Lintas Timur Sumatera Indralaya Sempat Lengang Ketika Berlangsung Salat Idulfitri 1445 Hijriah

 

Fadhilah Puasa Syawal

Puasa Syawal memiliki hukum sunnah muakkadah, yang artinya merupakan sunnah yang sangat dianjurkan. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah Saw:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: baznas.go.id