Anak-Anak Bermain di Masjid Selama Shalat, Tidak Perlu Dimarahi, Tetapi Lakukan Dua Hal Ini

Anak-Anak Bermain di Masjid Selama Shalat, Tidak Perlu Dimarahi, Tetapi Lakukan Dua Hal Ini

Anak-Anak Bermain di Masjid Selama Shalat--Foto : Freepik.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Saat Shalat tiba suasana Masjid ataupun Mushola selalu ramai baik orang dewasa maupun anak anak. Anak-anak yang bermain di sekitar masjid sering kali menjadi sorotan karena kegaduhannya yang mengganggu ketenangan saat ibadah berlangsung.

Namun, pendekatan yang diterapkan oleh para jamaah dan pengurus masjid dalam menangani anak-anak haruslah tepat.

sebaiknnya tidak memilih untuk marah atau menegur secara kasar, namun, mereka memberikan dukungan dan dorongan positif dengan cara yang sederhana namun efektif.

Menghadapi Anak-anak dengan Pendekatan yang Berbeda,Daripada langsung memarahi atau menegur anak-anak yang bermain di masjid saat waktu shalat, para pengurus masjid memilih untuk menghadapi situasi tersebut dengan cara yang lebih tenang dan penuh pengertian.Setiap anak memiliki hak untuk bermain dan berekspresi, bahkan di lingkungan religius seperti masjid.

BACA JUGA:Inilah Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan, Amal Pahalanya Sungguh Luar Biasa, Simak Penjelasanya !


Pendekatan kepada anak saat di masjid--Foto : Freepik.com

 

Oleh karena itu, sebaiknya kita harus mengambil pendekatan yang lebih lembut dan memilih untuk tidak menghakimi anak-anak.

Dua Hal yang Dilakukan Setelah Shalat Selesai saat melihat kegaduhan anak anak di dalam masjid.

Pertama, Usap Pundaknya dan Beri Arahan dengan Bahasa yang Baik

Ketika shalat telah berakhir, dekati anak-anak yang bermain dengan penuh kebaikan. Salah satu tindakan yang mereka lakukan adalah mengusap pundak anak-anak tersebut sebagai bentuk kasih sayang dan perhatian. Setelah itu, berikan arahan dengan bahasa yang baik dan lembut kepada anak-anak tersebut. dengan tidak memarahi, melainkan memberi pengertian mengenai pentingnya menjaga ketenangan di masjid saat ibadah berlangsung. Pendekatan ini membuat anak-anak merasa didengar dan dipahami, tanpa merasa terpojok atau takut.

BACA JUGA:Aturan Ketat Arab Saudi: Jemaah Dilarang Melakukan Umrah Kedua Kali Selama Ramadan

 

Kedua, Ciptakan Ruang Bahagia dengan Kompetisi Sederhana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber