Cuka Apel dan Studi Penurunan Berat Badan, Efek Rasa Asam Terhadap Email Gigi dan Lambung

BACA JUGA:Evolusi Sejarah Mouse Komputer Sampai Kini

Meskipun para peneliti menyimpan catatan pola makan dan olahraga para peserta selama penelitian, hal ini tidak disertakan dalam makalah.

Hal ini menyulitkan untuk menentukan apakah diet dan olahraga memiliki dampak. Tidak diketahui apakah partisipan mengubah jumlah atau jenis makanan yang mereka makan atau apakah mereka mengubah tingkat olahraga mereka.

Dalam penelitian ini, plasebo digunakan dan dirancang agar terlihat dan terasa sama dengan pengobatan aktif. Namun, orang mungkin masih bisa menilai perbedaannya.

Para peneliti terkadang meminta subjek di akhir penelitian untuk menebak kelompok mana yang mereka masuki untuk menguji integritas plasebo.

BACA JUGA:Kasus Aborsi Mahasiswi Unsri Tahap Dua di Kejaksaan Negeri Ogan Ilir

Sayangnya, hal ini tidak dilakukan dalam penelitian ini, sehingga tidak mungkin untuk memastikan apakah para partisipan tahu.

Akhirnya, penulis tidak melaporkan apakah ada peserta yang putus sekolah dari penelitian ini. Hal ini penting, karena dapat mempengaruhi hasil jika orang berhenti menurunkan berat badan karena kurangnya motivasi.

Kekhawatiran lain.

Cuka sari apel bersifat asam dan dikhawatirkan dapat mengikis enamel gigi. Hal ini dapat menjadi masalah dengan minuman asam apa pun, termasuk minuman berkarbonasi, air lemon, dan jus jeruk.

BACA JUGA:Kota Terbesar dan Kota Terindah Kaya Potensi di Indonesia

Untuk meminimalkan risiko erosi asam, berkumurlah dengan air keran setelah minum minuman asam, kunyahlah permen karet bebas gula untuk merangsang produksi air liur.

Hindari menyikat gigi segera setelah minum karena lapisan permukaan gigi akan melunak, dan minumlah melalui sedotan untuk meminimalkan kontak dengan gigi, Beberapa dokter gigi merekomendasikan hal-hal seperti.*

Sumber: berbagai sumber