Cuka Apel dan Studi Penurunan Berat Badan, Efek Rasa Asam Terhadap Email Gigi dan Lambung

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Secangkir cuka sari apel sehari. Studi baru menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat membantu menurunkan berat badan

Cuka sari apel bersifat asam dan dikhawatirkan dapat mengikis enamel gigi termasuk pengaruh ke asam lambung. Hal ini dapat menjadi masalah pada minuman asam apa pun, termasuk minuman berkarbonasi, air lemon, dan jus jeruk.

Cuka sari apel terbuat dari apel yang difermentasi, mengandung asam asetat alami yang tinggi dan telah mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir karena manfaatnya bagi kesehatan, termasuk antibakteri, antioksidan, dan manajemen gula darah.

Asal-usul cuka sari apel sebagai tonik sudah ada sejak lama. Hippocrates menggunakannya untuk mengobati luka, demam, dan luka kulit.

BACA JUGA:Review TVS Calissto 125 : Penyegaran Yang Lebih Sporty Dengan Fitur Melimpah dan Bagasi Luas

Sebuah penelitian eksperimental yang diterbitkan hari ini melihat efek cuka sari apel terhadap penurunan berat badan, menurunkan kadar gula darah dan mengurangi lemak darah (kolesterol dan trigliserida).

Namun, hal ini mungkin tidak sesederhana meminum sebotol cuka sari apel setiap hari.

Apa yang mereka lakukan?

Sekelompok ilmuwan Lebanon melakukan uji klinis acak tersamar ganda pada remaja yang kelebihan berat badan dan obesitas berusia 12-25 tahun.

BACA JUGA:Inovasi Siswa SMK PGRI 1 Gresik, Mobil Listrik Model Jeep

Tiga puluh peserta secara acak dibagi menjadi empat kelompok.

Para peserta diinstruksikan untuk mengonsumsi 5, 10, atau 15 ml cuka sari apel dalam 250 ml air setiap pagi sebelum makan apa pun selama 12 minggu.

Kelompok kontrol diberi minuman asam laktat (plasebo) yang terlihat dan terasa sama.

Umumnya, jenis penelitian ini memberikan bukti berkualitas tinggi karena dapat menunjukkan hubungan sebab-akibat di mana suatu intervensi (dalam hal ini cuka sari apel) menghasilkan hasil yang spesifik.

Sumber: berbagai sumber