Abu Ubaidah: Bulan Ramadan Adalah Bulan Jihad, Brigade Al Qassam Janjikan Kemenangan Untuk Palestina

Abu Ubaidah: Bulan Ramadan Adalah Bulan Jihad, Brigade Al Qassam Janjikan Kemenangan Untuk Palestina

Abu Ubaidah: Bulan Ramadan Adalah Bulan Jihad, Brigade Al Qassam Janjikan Kemenangan Untuk Palestina-- eye.on.palestine

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Abu Ubaidah, sebagai juru bicara Brigade Al Qassam, menegaskan bahwa mereka telah berperang selama beberapa dekade, terus berjuang bahkan pada hari ke-145 Operasi Banjir Al Aqsa.

Mereka terus menimbulkan kerugian besar bagi musuh yang putus asa, termasuk tentara-tentara kriminal dan tentara bayaran Israel.

Abu Ubaidah menegaskan bahwa perlawanan Palestina akan terus berlanjut hingga keberhasilan akhir, dengan membuktikan bahwa Israel tidak akan meraih keamanan sampai mereka menghormati hak-hak rakyat Palestina dan mengakhiri pendudukan mereka atas tanah dan tempat-tempat suci.

Setelah enam bulan Operasi Banjir Al Aqsa, Abu Ubaidah, juru bicara Brigade Al Qassam, pada Jumat, 8 Maret 2024.

BACA JUGA:Kepala Satpol-PP OKI Rayendra: Semua Tempat Hiburan Dipastikan Tutup Selama Ramadan

Memberikan penjelasan tentang beberapa isu penting, termasuk perkembangan perundingan antara Perlawanan Palestina dan Israel serta situasi operasional dan tawanan Israel di Gaza.

Dalam sambutannya, Abu Ubaidah menyampaikan harapannya bahwa bulan Ramadan yang akan segera tiba akan menjadi momen ketaatan, jihad, dan kemenangan bagi umat Islam di seluruh dunia.

Dia menekankan bahwa umat Islam telah mengorbankan darah dan jiwa mereka untuk Allah, menyambut bulan suci dengan semangat jihad, ketabahan, dan pertempuran.

Abu Ubaidah juga menyoroti kekejaman yang terus dilakukan oleh musuh terhadap rakyat Palestina, menyebutnya sebagai "pembantaian Nazi" yang melibatkan pembunuhan, kelaparan, penindasan, penghancuran, dan pelanggaran terhadap hukum internasional.

BACA JUGA:BPBD Banyuasin Kucurkan 250 Paket Bantuan Sembako untuk Warga Korban Banjir

Dia menegaskan bahwa upaya diplomasi dan hukum internasional dalam mencapai gencatan senjata dan hak-hak rakyat Palestina telah sia-sia.

Dalam konteks ini, Abu Ubaidah mendorong untuk melanjutkan konfrontasi dan memperluas mobilisasi selama Ramadan, tidak hanya di Tepi Barat dan Gaza tetapi juga di wilayah pendudukan, Lebanon, Yaman, Irak, dan negara-negara Islam dan Arab lainnya.

Tujuannya adalah untuk mengakhiri genosida terhadap rakyat Palestina.

Menurut Abu Ubaidah, komunitas internasional dan hukum internasional cenderung melindungi pelaku ketidakadilan, penindasan, dan agresi, terutama oleh pihak yang dipimpin oleh pemerintahan Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber