3 Rumah Warga Muara Enim yang Hancur Tertimpa Girder Flyover Bantaian Belum Dapat Kejelasan dari Pihak Proyek

3 Rumah Warga Muara Enim yang Hancur Tertimpa Girder Flyover Bantaian Belum Dapat Kejelasan dari Pihak Proyek

Juliana berdiri di depan rumahnya yang hancur hampir 100 persen akibat tertimpa girder Flyover Bantaian. 3 rumah warga yang rusak tersebut belum dapat kejelasan dari pihak proyek, Sabtu (9/3/2024).-Yansyah-PALTV

MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Akibat robohnya electric launcher girder dari pembangunan Flyover Bantaian di Desa Panang Jaya Kecamatan Gunung Megang Kabupaten MUARA ENIM pada hari Kamis, 7 Maret 2024 yang lalu, bukan hanya menimpa rangkaian kereta api babaranjang dan memakan korban jiwa saja, namun ada tiga rumah warga yang ikut menjadi korban.

Rumah yang berjarak sekitar 30 meter dari lokasi proyek Flyover Bantaian terimbas kejadian tersebut merupakan rumah milik Tabrani (60), Darningsih (43) dan Juliana (51).

Kerusakan tiga rumah warga ini terbilang cukup parah sehingga penghuni rumah harus tidur di bagian dapur. Beruntung dari penghuni rumah tidak ada yang menjadi korban.

Dari cerita Apredo Pramudya alias Edo (18) yang merupakan anak kandung Tabrani bahwa sejak pukul 09:00 WIB, sejumlah pekerja seperti biasa melakukan aktivitas mereka. Entah pada pukul berapa dirinya mendengar suara bergemuruh dari arah lokasi proyek.

BACA JUGA:KAI Terjunkan 70 Petugas dan Peralatan Di Lokasi Robohnya Girder Fly Over


Salah satu rumah warga yang rusak parah akibat tertimpa girder proyek pembangunan Flyover Bantaian, Sabtu (9/3/2024).-Yansyah-PALTV

Edo yang saat itu berada di dalam rumah langsung menengok kearah proyek Flyover Bantaian. Benar saja dugaan Edo, saat itu crane terlihat berayun dan hendak menimpa rumahnya.

"Bahkan detik-detik kejadian ini terekam CCTV di sekitar rumah," ujar Edo pada hari Sabtu, 9 Maret 2024.

Saat mendengar suara dentuman, Edo reflek melompat keluar rumah sehingga terhindar dari robohnya girder.

"Kalau saja saya tak keluar rumah mungkin saya sudah mati," kata Edo sembari mengingat-ingat lagi kejadian mencekam yang dialaminya.

BACA JUGA:Polisi Ungkap 1 Orang Tewas & 8 Orang Luka Akibat Robohnya Girder Flyover Bantaian Muara Enim


Sepeda motor milik keluarga Tabrani tertimpa crane setelah menghancurkan rumah dari robohan gilder proyek pembangunan Flyover Bantaian, Sabtu (9/3/2024).-Yansyah-PALTV

Saat hari kejadian, di dalam rumahnya ada tiga orang, yaitu ibu bersama adik Edo. Karena panik, Edo bersama ibunya keluar rumah sedangkan adiknya lepas dari pengawasan.

"Saat itu ada aku, ibuku dan adikku. Namun, saya tidak memperhatikan adik. Tapi alhamdulillah adikku selamat," jelas Edo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv