Kementerian PUPR Tegur Keras Kontraktor Pembangunan Flyover Bantaian
Kementerian PUPR tegur keras kontraktor pembangunan Flyover Bantaian, Senin (11/3/2024).-Yansyah-PALTV
MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Pasca peristiwa robohnya girder dan crane launcher dari proyek pembangunan jalan layang (flyover) Bantaian Petak Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim, pihak dari Kementerian PUPR langsung meninjau lokasi pada hari Senin, 11 Maret 2024.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR meminta pihak Balai Besar Jalan dan PPK memberikan teguran keras kepada pihak penyedia jasa konstruksi.
Permintaan teguran keras ini disampaikan langsung oleh Hedy Rahardian selaku Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR.
Menurut Hedy Rahardian, pihak penyedia jasa harus bisa memastikan semua teknis pekerjaan dan penetapan keselamatan kerja untuk semua SDM yang ada.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Jalur KA Pasca Robohnya Girder Fly Over Bantaian Petak Telah Bisa Dilalui
Hedy Rahardian, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Senin (11/3/2024).-Yansyah-PALTV
“Apa pun yang menjadi prosedur harus diterapkan guna meminimalisir adanya kecelakaan kerja. Kita minta juga kepada pihak penyedia jasa untuk mengevaluasi secara menyeluruh untuk teknis dari pekerjaan mereka," ujar Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahardian.
Hedy Rahardian menekankan bahwa teguran keras harus diberikan. Bagaimana pun juga, robohnya girder dan crane launcher Flyover Bantaian menjadi tanggung jawab pihak penyedia jasa.
Selain bertanggung jawab atas apa yang terjadi, pihak penyedia jasa juga dituntut untuk tidak mengulur waktu penyelesaian pembangunan flyover tersebut.
"Kita memastikan pihak kontraktor untuk tidak mengulur waktu penyelesaian pembangunan," sebutnya.
Pihak terkait masih menyelesaikan evakuasi girder Flyover Bantaian yang roboh, Senin (11/3/2024).-Yansyah-PALTV
Selain itu, pihak kontraktor diminta mengevaluasi sistem manajemen keselamatan dan memastikan kejadian yang serupa tidak akan pernah terjadi lagi.
Prosedur keselamatan menjadi hal yang paling penting dalam sebuah proyek untuk memastikan pekerjaan tetap aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv