Pantai Tikus Emas: Wisata Pantai Alami Dengan Sentuhan Pasir Putih dan Pohon Cemara

Pantai Tikus Emas: Wisata Pantai Alami Dengan Sentuhan Pasir Putih dan Pohon Cemara

Pantai Tikus Emas: Wisata Pantai Alami Dengan Sentuhan Pasir Putih dan Pohon Cemara--ig.com/@snapisnta

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Kepulauan Bangka menyimpan potensi alam yang luar biasa. Jejeran pantai indah jarang dijamah dan kuliner yang terkenal, menjadi daya tarik orang untuk menjelajah pulau kecil dekat Sumatera Selatan ini.

Pantai Tikus Emas salah satunya,  memikat hati para pengunjung dengan keindahan alamnya yang menakjubkan.

Terletak di Sungai Liat, Bangka, pantai ini menawarkan pemandangan yang memukau dengan pasir putih lembut, patung tikus berwarna emas yang ikonik, dan deretan pohon cemara yang rindang.

Pesona alam Pantai Tikus Emas menjadikannya salah satu tujuan wisata favorit di Pulau Bangka.

BACA JUGA:Ford Transit merayakan hari jadinya yang ke 10 di Amerika, Kemajuan Van Versi Listrik

Selalu ramai oleh pengunjung, terutama saat liburan akhir pekan atau perayaan tahun baru, pantai ini menawarkan suasana yang menyejukkan dan penuh kegembiraan bagi semua yang mengunjunginya.

Warna air laut yang biru segar dan pasir putih yang bersih adalah daya tarik utama Pantai Tikus Emas.

Pemandangan ini menjadi sempurna ketika disaksikan pada waktu sore menjelang senja, ketika matahari mulai tenggelam di ufuk barat.

Pengunjung juga dapat menikmati berbagai fasilitas yang tersedia, seperti flying fox dan lainnya, untuk menambah keseruan liburan mereka.

BACA JUGA:Peran Kendaraan Niaga Listrik Mitsubishi L100 EV hingga DFSK, Pengusaha Logistik Ingin Konversi

Tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, Pantai Tikus Emas juga memiliki daya tarik yang unik dan menarik bagi para pengunjungnya:

Patung Tikus Emas yang menjadi ikonnya. Patung ini sering dijadikan latar belakang foto karena keunikan dan keanggunannya.

Ada banyak cerita di balik pemberian nama "Tikus Emas" untuk pantai ini, salah satunya karena banyaknya penambang ilegal yang mengangkut hasil tambang tanpa izin.

Cerita lain menyebutkan bahwa pantai ini dulunya dihuni oleh tikus-tikus yang melimpah, sehingga pantainya mirip dengan tikus jika dilihat dari jauh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber