Pedagang Pasar Kayuagung Mengeluh Tokonya Sering Kemalingan

Pedagang Pasar Kayuagung Mengeluh Tokonya Sering Kemalingan

Pedagang Pasar Kayuagung keluhkan sering ada aksi pencurian dalam beberapa minggu terakhir, Jum’at (1/3/2024).-Novan Wijaya-PALTV

OKI, PALTV.CO.ID - Dua minggu terakhir, pedagang Pasar Kayuagung mengeluh. Pasalnya sering kehilangan timbangan untuk  berjualan di pasar.

Ayuk salah satu pedagang yang dijumpai pada hari Jum’at, 1 Maret 2024 mengaku kesal dengan ulah maling yang berkeliaran di Pasar Kayuagung.

"Kalau memang bernafsu coba bawa lari semua isi toko, jadi kami tidak bisa jualan lagi," keluh Ayuk dengan nada.

Jika sering kemalingan seperti ini, kata Ayuk, percuma tiap bulan bayar uang keamanan Rp25.000. Karena rugi saja bayar biaya keamanan tapi kondisi Pasar Kayuagung tidak aman.

BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali Bantah Gelapkan Anggaran Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan


Pasar Kayuagung dalam beberapa minggu terakhir marak aksi pencurian, Jum'at (1/3/2024).-Novan Wijaya-PALTV

Kepala UPTD Pasar Kayuagung Irlan mengatakan, pihaknya sudah mengganti petugas jaga malam terhitung sejak 14 Februari 2024 lalu.

"Belum sebulan petugas keamanan kami ganti yang baru," terangnya.

Petugas Keamanan Pasar Kayuagung Taufik mengatakan, pihaknya akan menambah personel minimal empat orang, untuk melakukan penjagaan malam mulai dari pukul 20:00 WIB hingga 04:30 WIB.

Taufik mengira sepertinya maling ini sudah paham seluk beluk Pasar Kayuagung sehingga mudah untuk melancarkan aksinya.

BACA JUGA:Jema’ah Mancanegara Ikuti Hari Pertama Haul dan Ziarah Kubro Ulama dan Auliya’ Palembang Darussalam 2024

"Saya rasa pencurinya sudah paham lokasi dan menggambar lokasi pasar sehingga aksi mereka tidak bisa diketahui. Tak dipungkiri dalam setahun terakhir pedagang mengeluh soal maling ini," kata Taufik, Petugas Keamanan Pasar Kayuagung.

Disinggung berapa jumlah personel yang dikerahkan, Taufik mengaku mereka tidak mengetahui karena petugas itu sendiri-sendiri, ada yang bukan petugas jaga malam membuatnya kebingungan.

"Kalau keamanan yang resmi dan ada SK-nya dari UPTD Pasar itu ada tiga orang. Nah, tidak tahu. Infonya ada oknum-oknum tak dikenal mengaku sebagai Keamanan Pasar, makanya saya bingung," tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv