Meski Sepakat Berdamai, Polda Sumsel Tetap Selidiki Kasus Viralnya Bocah Penjual Piscok Disuruh Merancap
Meski Dedek si perekam video dan keluarga bocah DK sepakat berdamai pada Kamis malam (29/2/2024), namun Polda Sumsel tetap selidiki kasus viralnya bocah penjual piscok disuruh merancap, Jum’at (1/3/2024).-Heru Wahyudi-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Meski telah sepakat berdamai, Polda Sumsel tetap melakukan penyelidikan terkait seorang bocah penjual pisang cokelat (piscok) keliling berinisial DK (12), yang disuruh merancap serta direkam hingga menghebohkan warganet di media sosial.
Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel Kombes Polda M Anwar Reksowidjojo saat diwawancarai awak media pada hari Jum’at, 1 Maret 2024.
"Tergantung, kita lihat bagaimana proses penyelidikan kita dulu. Tentu kita juga akan berkoordinasi dengan KPAD, Dinas PPA Sumsel. Kita lihat bagaimana psikis si anak terhadap viralnya itu kita dalami dulu," ungkap Kombes Polda M Anwar Reksowidjojo.
Lebih lanjut, dijelaskan Kombes Anwar, bermula pihaknya mendapatkan informasi dari media sosial dan akan tetap melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi.
BACA JUGA:Perekam Video Datangi Keluarga Bocah Diduga Disuruh Merancap, Ini Kata Ibu dan Bibi Korban
Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Jum’at (1/3/2024).-Mulyadi-PALTV
Sebelum kedua belah pihak memutuskan untuk berdamai, Polda Sumsel telah memanggil tiga orang saksi yakni DK dan ibunya, serta Dedek (27) perekam video yang kini viral di media sosial.
"Informasi kita dapat dari medsos, kita lakukan tahap penyelidikan. Anggota dari Subdit PPA memeriksa anak-anak yang ada di situ. Berbagai pihak termasuk keluarga dan semuanya itu masih dalam proses penyelidikan kita. Tapi masih ada lagi saksi-saki lain yang harus kita mintai keterangan," jelas Kombes Polda M Anwar Reksowidjojo.
Diberitakan sebelumnya, sempat viral dan membuat heboh jagat maya, video seorang bocah berinisial DK (12), tengah melakukan dugaan merancap di sebuah tempat makan. Pada video viral tersebut diberi kepsyen “Diiming-imingi uang 250 ribu Rupiah”.
Setelah video dugaan bocah penjual piscok keliling yang direkamnya viral dan menuai kecaman warganet, Dedek si perekam dan pengunggah video mendatangi keluarga bocah tersebut.
Dedek, Perekam video bocah penjual piscok yang diduga disuruh merancap, Kamis (29/2/2024).-Heru Wahyudi-PALTV
Dedek meminta maaf pada keluarga DK dan mengaku bahwa adegan dalam video tersebut hanya candaan saja.
Sementara itu, RY bibi bocah DK menyampaikan bahwa keluarga bocah DK sudah tidak mempermasalahkan lagi dan memaafkan Dedek.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv