Muara Enim Waspada DBD di Musim Hujan, Warga Diminta Bersihkan Lingkungan

"Bukan hanya pencegahan penyakit DBD saja, kebersihan juga bisa mencegah seluruh wabah penyakit," tekannya.

Dikatakan dr Eny Zatila, untuk di Kabupaten Muara Enim sudah banyak kasus DBD yang ditangani oleh RSUD Rabain. Mulai dari Desember 2023 hingga sekarang sudah ada 69 kasus DBD yang ditangani.

BACA JUGA:DBD Meningkat, Dinas Kesehatan Kota Palembang Gencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk

Masyarakat diminta untuk membersihkan tempat penampungan air agar bisa membasmi jentik nyamuk Aedes aegypti pembawa virus DBD, Rabu (28/2/2024).-Yansyah-PALTV

Rata-rata penderita DBD didominasi anak-anak. Anak-anak cukup rentan terserang demam berdarah karena lingkungan bermain mereka yang banyak sarang nyamuk.

“Kita sudah sebarkan imbauan dari Bupati untuk semua OPD dan Pusat Kesehatan agar bisa meneruskan ke masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Untuk pencegahan DBD bukan hanya dengan melakukan fogging saja, justru fogging sendiri tak begitu efektif. Fogging dilakukan untuk daerah yang terdapat kasus DBD. Namun, pencegahan dengan memusnahkan sarang nyamuk," jelas Kadinskes Muara Enim dr Eny Zatila.

Jika anak-anak mengalami demam tinggi harus cepat dibawa ke dokter atau ke Pusat Kesehatan agar bisa didiagnosa.

Jangan sampai lengah meski demam pada anak sudah reda. Perhatikan bagian kulit di tubuh anak apakah ada bintik merah atau ruam.

BACA JUGA: Waspada DBD: Kenali Siklus Hidup Nyamuk Aedes Aegypti Di Lingkungan Kita

“Jika ada, berarti tubuh anak telah mengalami penurunan trombosit disebabkan DBD. Kasus seperti ini sering terjadi. Maka dari itu lebih baik untuk memeriksakan anak di awal mereka demam," tegas dr Eny Zatila.

"Maka dari itu, lebih baik untuk mencegah dari pada kita lengah dengan penyebaran demam berdarah," tutup Kadinskes Muara Enim dr Eny Zatila.*

Sumber: paltv