Muara Enim Waspada DBD di Musim Hujan, Warga Diminta Bersihkan Lingkungan

Muara Enim Waspada DBD di Musim Hujan, Warga Diminta Bersihkan Lingkungan

Muara Enim waspada DBD di musim penghujan, warga diminta bersihkan lingkungan, Rabu (28/2/2024).-Yansyah-PALTV

MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Sejak bulan Desember tahun lalu hingga sekarang, curah hujan di kawasan MUARA ENIM cukup tinggi.

Kebanyakan masyarakat Muara Enim lebih waspada terhadap bencana banjir dan longsor. Saat musim penghujan masyarakat juga harus waspada terhadap penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Muara Enim dr Eny Zatila pada hari Rabu, 28 Februari 2024.

Selain bencana alam, diimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan di kala musim penghujan.

BACA JUGA:Kasus DBD di Musi Banyuasin Melonjak 100 Persen, 4 Warga Meninggal Dunia


Musim penghujan di Muara Enim mempercepat penyebaran DBD di tengah masyarakat, Rabu (28/2/2024).-Yansyah-PALTV

Air hujan yang tertampung di barang-barang seperti ban bekas dan kaleng bekas makanan, bisa menjadi tempat bersarangnya nyamuk Aedes aegypti pembawa virus DBD.

Bukan hanya sampah yang menampung air hujan, kolam ikan, selokan, dan tempat penampungan air lainnya harus rutin dibersihkan.

Sebab, bisa saja jentik-jentik Aedes aegypti berada di tempat tersebut dan menyebarkan virus DBD.

"Penting bagi kita untuk membersihkan lingkungan dari benda-benda yang menampung air," kata dr Eny Zatila.

BACA JUGA:1.497 Kasus DBD di Sumatera Selatan, 13 Orang Meninggal Dunia!


Kadinkes Muara Enim dr Eny Zatila imbau masyarakat membersihkan lingkungan dari benda yang bisa menampung air hujan karena bisa menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, Rabu (28/2/2024).-Yansyah-PALTV

Kadinkes Muara Enim dr Eny Zatila menambahkan, kalau kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, maka penyebaran penyakit demam berdarah lebih gampang dicegah.

Untuk mencegah penyebaran penyakit DBD dimulai dari lingkungan tempat tinggal. Faktor utama cepat berkembangnya DBD karena banyaknya tempat bagi nyamuk Aedes aegypti untuk bersarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv