Waspada DBD: Kenali Siklus Hidup Nyamuk Aedes Aegypti Di Lingkungan Kita
Mengenal Siklus Hidup Nyamuk Aedes, Penyebab Demam Berdarah--freepik
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang berulang dalam kehidupan seseorang, dan pusat pengobatan menyimpan data pasien demam berdarah setiap tahun.
Penyebab utama penyakit demam berdarah adalah gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina. Kebanyakan penyakit terjadi pada siang hari dan meningkat di rumah.
Angka kejadian demam berdarah di Indonesia bervariasi dari tahun ke tahun. Dalam kurun waktu 47 tahun sejak tahun 1968, jumlahnya meningkat dari 58 menjadi 126.675 di 436 provinsi/kota di Indonesia pada tahun 2015.
Pada tahun 2014, penderita DBD terbanyak berada pada kelompok umur 1-14 tahun, 1.065 kasus pada anak usia 6 sampai 12 tahun, dan 336 untuk anak usia 6 hingga 12 tahun.
BACA JUGA:Yamaha Fazzio Sepeda Motor Hybrid Keluaran Yamaha!
Pada tahun 2016 terdapat 173 anak, dan pada tahun 2017, kelompok usia 6 hingga 12 tahun merupakan populasi yang paling banyak terkena dampak dari semua kelompok umur yang terkena DBD sebanyak 58 anak.
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang umum terjadi di Indonesia. Dengan tingginya kasus demam berdarah setiap tahunnya, nampaknya masyarakat Indionesia sudah terbiasa dengan terjadinya penyakit ini.
Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Tiga jenis nyamuk yang dapat menularkan demam berdarah telah diidentifikasi di Indonesia: Aedes aegypti, Aedes albopictus dan Aedes scutellaris. Faktanya, nyamuk Aedes betina diketahui menjadi pembawa penyakit demam berdarah.
Mengenal Siklus Hidup Nyamuk Aedes, Penyebab Demam Berdarah--freepik
Perbedaan penampakan nyamuk Aedes aegypti betina dan jantan terletak pada perbedaan struktur antenanya.
Aedes aegypti jantan memiliki antena yang berbulu, sedangkan betina memiliki antena yang lebih kecil atau kurang berbulu. Orang yang memiliki virus dengue dalam darahnya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD).
Virus demam berdarah bertahan di dalam darah selama 4 sampai 7 hari, dimulai 1 sampai 2 hari sebelum demam.
Apa ciri-ciri Morfologi nyamuk Aedes sp?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber