Bukan Hanya Suara, Inilah 5 Perbedaan Knalpot Racing dan Knalpot Standar Pada Sepeda Motor!

Bukan Hanya Suara, Inilah 5 Perbedaan Knalpot Racing dan Knalpot Standar Pada Sepeda Motor!

Bukan Hanya Suara, Inilah 5 Perbedaan Knalpot Racing dan Knalpot Standar Pada Sepeda Motor!--Foto: instagram-barang2ndgarage

Ukuran Knalpot

Knalpot standar dirancang dan dibuat dengan menggunakan ukuran standar yang sesuai dengan kebutuhan sepeda motor sehingga mampu untuk berfungsi dengan baik dan nyaman.


Bukan Hanya Suara, Inilah 5 Perbedaan Knalpot Racing dan Knalpot Standar Pada Sepeda Motor!-fabrikasimf-freepik

Ukuran knalpot tersebut dibuat dengan mempertimbangkan faktor kenyamanan dan performa, termasuk untuk meminimalisir gas sisa hasil pembakaran dan suara knalpot.

Sementara pada knalpot racing, ukuran knalpot akan berpengaruh terhadap suara dan performa. Diameter header hingga pipa galvanis atau pipa biasa yang digunakan telah diukur untuk dapat menghasilkan suara yang nyaring namun tidak akan mengurangi performa yang dihasilkan.

Konsumsi Bahan Bakar

Bahan bakar mempunyai fungsi pada proses pembakaran saat mesin motor sedang dinyalakan sehingga sepeda motor dapat berjalan.

Proses pembakaran tersebut tentunya akan menghasilkan gas sisa pembakaran yang akan dikeluarkan melalui knalpot.

Sebagian orang beranggapan bahwa penggunaan knalpot racing akan membuat sepeda motor menjadi lebih boros dalam konsumsi bahan bakar dibandingkan dengan knalpot standar.

Hal tersebut sebenarnya kurang tepat, karena knalpot racing justru dapat membuat sepeda motor menjadi lebih irit akan penggunaan bahan bakar.

BACA JUGA:Penemuan Brinicle, Sebuah Misteri Alam Bawah Laut Yang Terungkap

Performa Sepeda Motor

Penggunaan knalpot racing yang tepat tentunya dapat berpengaruh pada performa sepeda motor, knalpot racing ini merupakan jenis knalpot yang mempunyai performa lebih baik daripada sepeda motor dengan menggunakan knalpot standar.

Pada sepeda motor dengan knalpot standar ini mempunyai sisa gas buang yang banyak disaring sehingga dapat menimbulkan tekanan balik pada mesin motor dari dalam knalpot.

Tekanan balik tersebut tentunya dapat berpengaruh terhadap performa mesin motor yang akan menjadi kurang maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber