Mobile Legends: Mengapa Epical Glory Disebut Tier Neraka?

Tentunya setiap hero memiliki counternya masing masing. Tier badak selalu memilih hero yang sangat mudah di-counter oleh musuh, salah satunya hero Hanzo yang sangat mudah di-counter dengan hero seperti Natalia.

Tidak hanya itu saja, mereka memilih hero yang mungkin rolenya sudah diisi oleh pemain lain. Misalnya saja teman satu tim butuh role tank, dia malah memilih role MM atau role yang lain yang sudah diisi orang lain dalam tim itu.

BACA JUGA:Anda Anak Kosan yang Sering Kesiangan? Berikut Tips dan Trik Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Penyanyi K-Pop dan Aktor Korea Jaemin Masih Ikut Ujian Akhir Sekolah Bersama Raisha Putri

3. Tidak paham item dalam gim

Pemain Epical Glory terkadang tidak paham item apa saja yang dibeli, item apa yang bisa meng-counter item yang dipakai musuh. Pemain ini cenderung memilih atau membeli item yang direkomendasikan oleh pro player yang belum jelas penggunaannya pada saat in game.

Sebenarnya, item yang mereka beli sudah bagus. Namun ya karena pemain musuh paham akan item di Mobile Legends, jadi mereka tahu item apa saja yang harus dibeli untuk meng-counter item yang dibeli oleh si pemain Epical Glory tadi.

4. Buta Map

BACA JUGA:Benarkah Anak Pertama Punya IQ Lebih Tinggi?

BACA JUGA:Catat Tanggalnya! Coldplay Konser di Jakarta

Player Epical Glory cenderung buta map. Mereka tidak peduli dengan teman satu tim dan apa yang mereka lakukan. Para pemain Mobile Legends cenderung harus bermain rotasi kapan harus ke land atas kapan harus open map. Mereka hanya fokus dengan satu land saja serta mereka fokus untuk farming.

5. Anti surender

Anti surender atau biasa dikenal dengan pengakuan kalah. Para pemain Epical Glory susah atau gengsi mengaku kalah. Padahal ini adalah hal wajar jika tim sudah kalah telak dari segi level dan gold. Logikanya mereka akan sulit menang dan lebih baik bagi mereka untuk menyerah saja.

6. Toxic

BACA JUGA:Bawaslu OKI Surati Partai Politik Terkait Pendaftaran Bacaleg dari 1-14 Mei 2023

Sumber: berbagai sumber