Kiat Beli Rumah Untuk Pasangan Muda

Jika Anda tahu berapa banyak uang yang dapat Anda belanjakan dengan mencicil, Anda memiliki panduan harga. Rumah seperti apa yang bisa Anda beli dengan uang ini?

Apakah tipe 21, 36 atau 45? Ada begitu banyak rumah di luar sana, pastikan Anda memilih rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keluarga Anda saat ini.

BACA JUGA:Duo Hijaber Lolos Grand Final Indonesian Idol XII

BACA JUGA:Sempat Walk Out Karena Dicurangi, Timnas Valorant Indonesia Tetap Raih Medali Emas SEA Games 2023 Kamboja

Ingat, saat membeli rumah yang sangat mahal, jangan terlalu memaksa jika tidak mampu. Jika Anda kemudian terpaksa melakukannya, keuangan keluarga Anda mungkin akan kacau balau.

Ketika Anda melihat penawaran rumah, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah bertanya tentang cicilannya. Jangan tanya detail teknis rumah dulu.

Masalahnya biasanya ketika Anda jatuh cinta dengan rumah dan fasilitasnya, Anda tidak peduli dengan harganya. Daripada terlanjur jatuh hati dan kecewa karena cicilan tidak sesuai kemampuan, lebih baik tahu tentang cicilannya dulu.

3. Membuat laporan keuangan harian

BACA JUGA:Anda Anak Kosan yang Sering Kesiangan? Berikut Tips dan Trik Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Benarkah Anak Pertama Punya IQ Lebih Tinggi?

Setiap pengeluaran harus dipertanggungjawabkan. Laporan keuangan harian bisa menjadi alat manajemen pengeluaran Anda, dan juga dapat menggunakan laporan ini untuk menganalisis pengeluaran yang tidak begitu penting dan menghindarinya di masa mendatang.

4. Menghitung kebutuhan investasi

Ketika Anda sudah tahu berapa banyak uang yang bisa digunakan untuk mencicil. Anda juga telah menemukan rumah impian Anda dengan cicilan sesuai dengan kemungkinan Anda. Namun jangan lupa bahwa tentunya setiap KPR membutuhkan uang muka.

Jika saat ini Anda tidak memiliki dana yang tersedia untuk uang muka rumah Anda, Anda dapat menghitungnya terlebih dahulu. Dengan perhitungan tersebut, Anda tinggal memasukkan berapa DP yang dibutuhkan untuk membeli rumah yang Anda inginkan, dan berapa return dari produk investasi yang Anda gunakan.

BACA JUGA:Benarkah Anak Pertama Punya IQ Lebih Tinggi?

Sumber: berbagai sumber