Google Tawarkan Kenaikan Gaji 300% Untuk Pertahankan Karyawan Berprestasi di Tengah Gelombang PHK

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Google menawarkan kenaikan gaji 300 persen untuk menghentikan seorang karyawan dari bergabung dengan perusahaan tekonologi lainnya. Berikut keputusannya:

 Seorang karyawan Google mendapat tawaran yang mengejutkan dari perusahaan teknologi tersebut. Arvind Srinivas, CEO startup Perplexity AI yang berbasis di AS mengklaim bahwa karyawan tersebut mendapatkan kenaikan gaji empat kali lipat (sekitar 300 persen) oleh Google.

Di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja yang memengaruhi ribuan karyawan di seluruh dunia. 

Kenaikan gaji 300 persen bagi seorang karyawan? Bisa dibayangkan? Ya, dengan perusahaan seperti Google, itu mungkin.

BACA JUGA:Tata Cara aman Memilih Sunscreen Bagi Anak dan Balita

Anda mungkin pernah mendengar tentang kenaikan 50 persen atau mungkin sedikit lebih dari itu tetapi 300 persen terlalu besar dan ini juga mengungkap betapa pentingnya karyawan tersebut bagi Google.

Arvind Srinivas, CEO startup Perplexity AI yang berbasis di AS, mengungkapkan tentang perekrutan ini dalam acara podcast Big Technology yang dipandu oleh Alex Kantrowitz.

Inilah kisah lengkapnya.

 Google menawarkan kenaikan gaji 300% untuk mempertahankan karyawan ini: Kisah lengkap dijelaskan Srinivas, yang berasal dari IIT Madaras, baru-baru ini mencoba merekrut seorang karyawan Google "luar biasa" untuk startup Perplexity AI-nya.

BACA JUGA:Kejati Sumsel Laksanakan Tahap II, Tersangka Tilep Uang Nasabah Bank Rp6,4 Miliar

Setelah berbicara dengan perusahaan ini, langkah alami bagi seorang karyawan adalah menghubungi majikannya untuk memberi tahu tentang tawaran pekerjaan baru.

 Namun, dengan kejutannya, karyawan Google mendapat tawaran yang mengejutkan dari raksasa teknologi tersebut.

Srinivas mengklaim bahwa karyawan tersebut mendapatkan kenaikan gaji empat kali lipat (sekitar 300 persen) dari Google, di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja yang memengaruhi ribuan karyawan di seluruh dunia.

 Secara tradisional, ketika karyawan menerima tawaran dari luar, mereka mungkin mengantisipasi entah tawaran balik yang sederhana atau percakapan perpisahan yang diterima dengan saling setuju dengan surat pembebasan yang dini.

Sumber: berbagai sumber