Mengungkap Kelezatan Nila Tempoyak Khas Daerah Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel
Bila Tempoyak Sentuhan Khas dari Dapur Nusantara yang Tak Tertandingi--Foto : instagram.com_@rachmasusilo
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Indonesia kaya akan ragam kuliner yang menggoda lidah dan mengundang selera. Salah satu yang patut disebut adalah Nila Tempoyak, hidangan khas yang berasal dari daerah Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Kombinasi antara cita rasa lezat ikan nila dengan kekhasan tempoyak menjadikan hidangan ini begitu istimewa. Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan detail resep dan cara membuat Nila Tempoyak yang menggugah selera.
Mengutip dari wikipedia.com, Tempoyak adalah hidangan tradisional yang berasal dari etnis Melayu dan populer di pulau Sumatra dan Kalimantan. Makanan ini dibuat dari durian yang telah difermentasi, dan sering kali disajikan sebagai lauk yang disandingkan dengan sambal saat menyantap nasi.
Rasa tempoyak cenderung asam karena proses fermentasi buah durian, dan sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan.
BACA JUGA:Cara Memasak Ikan Patin Tempoyak yang Bikin Nagih, Kelezatan Tradisional yang Menggoda Selera
Di Indonesia, tempoyak telah dikenal luas, terutama di wilayah Sumatra dan Kalimantan. Di Jambi, tempoyak sering kali dicampur dengan ikan patin dan ikan baung untuk membuat gulai tempoyak, sambal tempoyak, dan brengkes tempoyak.
Sementara itu, di Sumatera Selatan, campuran daging ayam dan ikan patin biasanya digunakan untuk membuat hidangan brengkes (pepes) ikan dengan tempoyak.
Bengkulu terkenal dengan masakannya yang menggabungkan tempoyak dengan udang, menghasilkan tekstur yang lembut dan lezat.
Di Lampung, tempoyak seringkali menjadi bahan utama dalam hidangan seruit atau digunakan sebagai campuran dalam sambal.
BACA JUGA:Resep Sambal Tempoyak Udang: Nikmatnya Kelezatan yang Sederhana
Jelajahi Kelezatan Budaya Lokal. Bila Tempoyak, Paduan Aroma dan Rasa yang Memikat--Foto : instagram.com_@radiotazkia
Sejarah dan Budaya
Sebelum kita masuk ke dalam resep dan cara membuatnya, penting untuk memahami sejarah dan budaya di balik hidangan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber
- Share:
