Indonesia Gandeng Vietnam Jadi Pemain Lobster Dunia

Indonesia Gandeng Vietnam Jadi Pemain Lobster Dunia

Petambak memperlihatkan udang lobster hasil budi daya keramba apung di Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. --Ilustarsi Foto : Indonesia.go.id/Antarafoto/Ampels

Pemerintah menyadari bahwa potensi sumber daya kelautan secara global sangat besar, dan Indonesia sebagai negara maritim memiliki peluang untuk menjadi pemain utama.

BACA JUGA:Indonesia Defisit Beras, Impor Dipercepat Sebagai Persiapan Pangan Menjelang Idul Fitri 2024


potensi sumber daya kelautan secara global sangat besar,--Foto : freepik.com/@jcomp

Dalam upaya untuk masuk dalam rantai pasok global, KKP mendorong eksploitasi sumber daya laut (ocean-based) selain dari sumber daya darat (land-based). Produksi perikanan Indonesia yang mencapai 24,74 juta ton dengan nilai produksi Rp45 triliun menjadi indikator potensi besar yang dapat diakses.

Dengan rasio ekspor ikan dari hasil perikanan yang mencapai 99,84% hingga triwulan III-2023, Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan.

Meskipun tantangan masih ada, seperti ketidaksesuaian capaian target ekspor pada tahun 2023, pemerintah berharap bahwa kerja sama dengan Vietnam dan upaya peningkatan kualitas produk perikanan akan membantu mencapai tujuan ekspor nasional yang ditetapkan.

Dengan demikian, Indonesia dan Vietnam bersama-sama berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi sektor perikanan dan mewujudkan kelestarian ekologi serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: indonesia.go.id