Dampak Gempa Besar di Jepang! 222 Orang Masih Hilang Setelah Lima Hari

Dampak Gempa Besar di Jepang! 222 Orang Masih Hilang Setelah Lima Hari

Dampak Gempa Besar di Jepang! 222 Orang Masih Hilang Setelah Lima Hari--instagram.com/@jvibes

BACA JUGA: Review Mobil SUV Jerman VW T-Roc R: Bisakah Disebut Terbaik? Ini Ulasannya

Di Kota Anamizu, warga asal Vietnam, seperti Sang dan empat rekannya, menghadapi kenyataan tanpa pemanas atau air di rumah yang rusak.

Toiletnya bahkan penuh dengan batu bata. Daerah Suzu juga dilanda kehancuran, dengan perahu nelayan tenggelam atau terdampar di pantai akibat gelombang tsunami.

Tragedi ini menyisakan duka mendalam, terutama bagi keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai. Noriaki Yachi, 79 tahun, menahan air mata setelah istrinya ditemukan meninggal di reruntuhan di Suzu. ''Hidupku bersamanya sangat membahagiakan,'' ujarnya dengan suara penuh kesedihan.

Gempa bumi menjadi ancaman serius di Jepang, yang sering mengalami ratusan gempa setiap tahun.

BACA JUGA:Terbaru di 2024, Daftar Harga Mobil Listrik Asal China Dengan Berbagai Merek

Meskipun sebagian besar tidak menyebabkan kerusakan berarti, gempa kali ini membawa dampak besar, terutama di wilayah Noto yang telah merasakan peningkatan frekuensi dan kekuatan gempa selama lima tahun terakhir.

Jepang sendiri masih teringat dengan gempa bawah laut berkekuatan 9,0 skala Richter pada tahun 2011, yang memicu tsunami dahsyat dan menenggelamkan wilayah pantai, serta membanjiri pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima.

Bencana ini menyebabkan sekitar 18.500 orang tewas atau hilang dan menciptakan salah satu bencana nuklir terburuk dalam sejarah.

Situasi pasca-gempa ini menekankan pentingnya upaya penyelamatan, tanggap darurat, dan pembangunan infrastruktur yang tahan gempa. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk memitigasi dampak bencana alam dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman gempa bumi di masa depan.

BACA JUGA:Walaupun Bandel, Mobil Diesel Pun Juga Perlu Dirawat Dengan Cara Ini

Semoga korban yang masih hilang dapat segera ditemukan, dan upaya pemulihan dapat dilakukan dengan cepat untuk membantu mereka yang terdampak kembali ke kehidupan normal.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber