Kok Bisa? Kaum Introvert di Korea Selatan Dibayar Rp 7,6 juta Biar Mau Bergaul
Kok Bisa? Kaum Introvert di Korea Selatan Dibayar Rp 7,6 juta Biar Mau Bergaul--instagram.com/@itsmehbangtan
PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Pemerintah Korea Selatan mengeluarkan kebijakan baru yang bikin melongo. Ini Lantaran setiap orang yang kaum introvert atau tertutup dari kehidupan sosial akan diimbali uang sebesar Rp 7,6 juta agar mau keluar rumah dan bersosialisasi.
Begitu takutnya pemerintah akan dampak dari kaum introvert ini, sehingga pemerintah turun tangan 'merayu' mereka untuk tidak mengisolasi diri dari dunia luar.
Pemerintah sangat serius menanggapi maraknya remaja Korsel yang menutup diri dari kehidupan sosial yang disinyalir menjadi penyebab mereka mengalami depresi dan tidak bersemangat untuk berjuang hidup.
Tunjangan hidup ini akan diberikan perbulan, ini disebabkan kebanyakan remaja usia 9 hingga 24 tahun di Korea Selatan yang intovert berasal dari keluarga kurang beruntung, dan mereka inilah yang jadi sasaran program pemerintah Korsel.
BACA JUGA:Perempuan Jangan Gaptek: Ini 8 Aplikasi Rahasia Gaya Hidup Supaya Tetap Update
Tidak ada habisnya jika kita membahas mengenai Negara Korea Selatan, baik dari drama series nya yang mendunia, K-Pop, skincare dan juga tempat - tempat wisata nya.
Tetapi kali ini ada yang lebih menarik dari semua itu, yakni perhatian pemerintahan Korea Selatan kepada rakyat nya yang mempunyai kepribadian menyendiri. Karena hal ini lah, negara ini dijuluki surga nya para introvert.
Kementrian Gender dan Keluarga Korea Selatan telah mengumumkan bahwa mulai pekan ini mereka akan mengeluarkan uang sebesar 650 ribu won atau sekitar 7,4 juta untuk para pemuda yang kesepian setiap bulan nya.
Biaya ini dikeluarkan menjadi salah satu upaya untuk mendukung stabilitas mental, psikologis, dan emosional rakyat nya yang introvert untuk mengalami pertumbuhan yang sehat.
BACA JUGA:Wuling Almaz: 10 Keunikan yang Memikat Hati Masyarakat Indonesia
Para pemuda yang dinyatakan telah memenuhi syarat akan menerima bantuan tersebut berupa uang tunai atau barang, lalu kemudian akan dikirim langsung ke rekening penerima jika uang tunai, dan dikirim langsung kerumah jika berbentuk barang. Pernyataan ini langsung dikatakan oleh juru bicara kementrian.
Dukungan finansial ini diberikan akibat tingginya tingkat trauma pribadi, bullying di sekolah, tekanan akademik, konflik keluarga, dan juga kurang nya perhatian dari orang terkasih bahkan keluarga terdekat yang ada di negara tersebut.
Tak hanya itu, mereka juga harus berjuang untuk bisa meyesuaikan diri saat mereka akan masuk ke perguruan tinggi, tetapi kemudian mereka mengalami kesulitan dalam hal itu dan pada akhirnya mereka memilih untuk tidak datang dan menarik diri sehingga membuat diri nya jauh dari masyarakat dan lingkungan disekitar.
Mungkin banyak orang mengira dan mengatakan bahwa fenomena ini menjadi kabar yang sangat baik dan menggembirakan terutama bagi friendly person tapi ini berbanding terbalik bagi orang introvert.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber