Bulan-bulan Penuh Makna! Merayakan Keanekaragaman Budaya di Nepal

Bulan-Bulan Penuh Makna: Merayakan Keanekaragaman Budaya di Nepal--freepik
Kota-kota dengan tradisi Budha, seperti Bodnath, dipenuhi dengan bunga, lilin, dan bendera. Burung-burung yang selama ini dikurung di dalam sangkar dilepaskan dan disembah di pura.
Namun tanggal 28 Mei adalah Hari Republik di Nepal, hari untuk merayakan dan merayakan demokrasi.
6. Juni - Ramjan Edul Fikra
BACA JUGA:Wajib tahu! sebelum beli Yamaha R15 V3: Kelebihan dan Kekurangan yang Perlu Diketahui
Ramjan Edul Fikra datang pada tanggal 5 Juni, komunitas Hindu-Muslim Nepal merayakan akhir Ramadhan dengan pesta besar makanan, minuman, dan musik bersama keluarga dan teman.
Festival yang dikenal dengan nama Ramjan Edul Fikra ini merupakan hari libur yang dapat dimasukkan oleh masyarakat Nepal ke dalam kalender hari raya mereka.
7. Juli dan Agustus - Pesta Persaudaraan
Pesta Persaudaraan datang selama musim panas dan bulan-bulan hangat, Raksha Bandhan atau Festival Persaudaraan dirayakan di banyak wilayah Negara Nepal. Perayaan ini adalah cara orang Nepal menyatukan keluarga dan merayakan persahabatan.
BACA JUGA:Berita Mengejutkan Awal 2024 : Mulai Gempa Jepang, Perselingkuhan Hingga Bunuh Diri Artis Terkenal
8. September - Hartalika Teej
Hartalika Teej datang pada bulan September ini juga merupakan salah satu bulan festival paling populer di Nepal.
Bulan dimulai pada tanggal 1 dengan Hartalika Teej, sebuah festival yang didedikasikan untuk Dewi Parvati.
Festival ini merupakan festival tiga hari di mana wanita mengenakan pakaian merah dan merayakan festival untuk menghormati dewi. Setelah perayaan Parvati, Rishi Panchami dimulai pada hari ketiga.
BACA JUGA:Awal Tahun Liburan Ke Bali? Ini Informasi Sewa Mobil Listrik Yang Cocok di Bawa Keliling Bali
Selama perayaan ini, umat Hindu Nepal membacakan kitab suci Weda tertua untuk merayakan tujuh riya, atau orang bijak, dari tradisi Hindu kuno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber