Dibalik Keindahan Lampion China, Ini Rahasia Tersirat

Dibalik Keindahan Lampion China, Ini Rahasia Tersirat

Sejarah Lampion China Pengwujud Doa --Foto : unsplash.com/@ Leon Contreras

Mengenal awal mula lampion ditemukan dan diciptakan, rahasia tersirat Dibalik Keindahan Lampion China sebagai berikut:

BACA JUGA:8 Hal Tentang Airbag dalam Kendaraan: Perlindungan Tambahan saat Kecelakaan

1. Permulaan Penemuan Lampion

Lentera pertama diyakini berasal dari Dinasti Han Timur, dibuat antara tahun 25 dan 220 Masehi. Saat itu, orang-orang menutupi bingkai dengan  bambu, kayu atau jerami agar api tidak tertiup angin, dan menebarkan sutra atau kertas untuk menyalakan lilin.

Penutup lampu sering kali dihiasi dengan banyak huruf dan bentuk lainnya. Kesimpulannya, awalnya ada cara sederhana menyalakan lilin agar lilin tidak mati tertiup angin.

Kemudian para biksu Buddha mengambil lilin sebagai bagian dari ritual keagamaan mereka pada hari ke-15 bulan pertama.

BACA JUGA:Takut Kalah Saing Dengan China, Produsen Mobil Listrik Lain Tawarkan Harga Mobil Listrik Murah

Saat itu, kaisar memerintahkan masyarakat  untuk mengikuti upacara penghormatan kepada Sang Buddha dan membawa Sang Buddha ke Istana Luoyang.

2. Sejarah Lampion Imlek Bagi Masyarakat Tionghoa

Sejarah Lampion Tahun Baru Imlek di Masyarakat  Tahun Baru Imlek merupakan hari raya keagamaan Konghucu yang dirayakan setiap tahun.

Lilin merupakan tradisi yang tidak bisa dipisahkan dari perayaan tahun baru. Dikutip dari laman Britannica,  Festival Lampion dikenal juga dengan nama Festival Yuan Xiao.

BACA JUGA:Takut Kalah Saing Dengan China, Produsen Mobil Listrik Lain Tawarkan Harga Mobil Listrik Murah

Selama Festival Cahaya, gedung-gedung dihiasi dengan lampu warna-warni. Perayaan selama Tet meliputi dan tarian naga (Barongsai), kembang api dan api unggun, parade, festival saat ImlekLampion Tahun Baru Imlek telah digunakan sejak  Dinasti Han (206 SM – 220 SM).

Sedangkan lilin dipersembahkan pada hari ke 15 Bulan Baru untuk menghormati Sang Buddha. Ritual ini kemudian diikuti oleh masyarakat umum dan menyebar ke Tiongkok dan wilayah Asia lainnya.

3. Legenda Jade Emperor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber