Tradisi Unik Jepang Dalam Melempar Koin pada Tahun baru

Tradisi Unik Jepang Dalam Melempar Koin pada Tahun baru

Melepar Koin pada Tahun baru--Foto : unsplash.com/@ Susann Schuster

2. Apa yang dimaksud Osaisen?

Pada mulanya ada sumber yang bernama osaisen. Merupakan tradisi untuk mempersembahkan nasi kepada dewa kuil. Namun, seiring  berkurangnya jumlah petani, uang menggantikan beras. Juga, ada cerita lain yang mengatakan "osaisen".

Terdapat ritual persembahan yang disebut “hatsuhoryo” sebagai tanda syukur atas hasil panen  yang melimpah pada tahun sebelumnya. 

Seluruh asal usul osaisen apa yang ada di sebelah beras berubah seiring berjalannya waktu menjadi uang karena kebutuhan akan uang sebagai alat tukar utama semakin meningkat. Hari ini adalah osaisen Secara umum, persembahan ke kuil lebih dianggap membawa keberuntungan bagi tempat dan benda baik, dan biasanya dilambangkan dengan koin 5 yen. 

BACA JUGA:Kisah Menarik di Balik Fruitcake, Sajian Natal dan Tahun Baru yang Tak Tergantikan

Apa itu 5 yen? Dalam bahasa Jepang, 5 yen disebut  5円 (ごえん/goen), dan jika Anda menggunakan karakter Cina ご縁 (goen), ini dapat diterjemahkan sebagai kecelakaan atau peluang. Tentu saja, satu lagi hadiah dari "osaisenandquot;!

Hal ini akan disesuaikan dengan kapasitas masing-masing orang, namun besaran yang ditawarkan adalah sebagai berikut: 

- 5 yen (koyen) 

- 10 yen (2  X 5 yen, bermakna "goen ganda")

- 45 yen (9  X 5 yen, bermakna "goen dari awal hingga akhir")

BACA JUGA:Mau Pulang Kampung Natal & Tahun Baru? Pakai Mobil Listrik Neta V Aja: Ini Penjelasannya

Anehnya, orang Jepang tidak membuang koin 10  atau 500 yen ketika mereka ingin bersenang-senang (pergi) dalam hidup. Apa itu? Karena  dalam bahasa Jepang 10 yen disebut "toen", dan dalam bahasa Jepang dapat ditulis dengan kanji 遠円 yang artinya "anggota keluarga jauh".

Saat ini, tingkat mata uang tertinggi, uang kertas 500 yen, dapat diterjemahkan sebagai "tidak ada uang yang  lebih tinggi dari ini", yang berarti "tidak ada uang yang lebih tinggi dari ini" dalam bahasa Jepang, tetapi juga dapat diterjemahkan "di sana". tidak ada manfaat/efek yang lebih baik dari ini". 

Jadi kurang cocok bagi  yang ingin bersenang-senang di tahun  baru. Kuis: Anda juga bisa menghadiahkan uang kertas di kuil dengan memasukkannya ke dalam amplop putih tertutup dan pendonor harus menuliskan nama dan alamatnya di sekitar.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber