Bahaya Narkotika Golongan II: Ancaman Bagi Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan

Bahaya Narkotika Golongan II: Ancaman Bagi Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan

Bahaya Narkotika Golongan II: Ancaman Bagi Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan--freepik

Sebelum memberikan petidin, dokter harus menilai risiko setiap pasien, memantau semua pasien secara teratur, dan memeriksa apakah ada perilaku yang tidak diharapkan.

BACA JUGA:Kasus Narkoba Mendominasi Sepanjang Tahun 2023 dengan 408 Berkas Perkara pada Bidang Pidum Kejari Palembang

5. Dehydroethorphine

Dehydroethorphine adalah opiat semi-sintetis yang digunakan  sebagai analgesik kuat pada manusia. Ini ribuan kali lebih kuat daripada morfin (antara 1000 dan 12000 kali lebih kuat tergantung pada metode  yang digunakan).

Dehydroethorphine dianggap  kurang membuat ketagihan dibandingkan banyak opioid lainnya, dan  kadang-kadang digunakan  sebagai obat rehabilitasi bagi pecandu opioid di Tiongkok, serupa dengan penggunaan obat  buprenorfin  di negara-negara Barat lainnya.

Sebenarnya masih banyak lagi Narkotika pada tahap golongan II seperti etorfin, dan oripavine mungkin kami akan menyelaskannya dilain waktu.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: