Anggota Tim Penggerak PKK Muara Enim Ciptakan Makanan Sehat Menggunakan Bahan Baku Lokal

MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Tim Penggerak PKK Kabupaten Muara Enim menggelar Lomba Olahan Kudapan Tinggi Protein dan Olahan Tepung Mocaf.

Lomba ini digelar di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu Kota Muara Enim pada hari Selasa, 5 Desember 2023 ini, diikuti oleh anggota PKK di setiap Kecamatan.

Peserta lomba wajib menciptakan olahan kudapan atau makanan yang mengandung protein tinggi. Selain itu, peserta juga harus menggunakan bahan baku yang bersumber daya alam lokal.

Bukan cuma makanan yang disajikan terlihat menarik dan enak dimakan, namun kandungan dalam makanan itu juga tinggi protein dan sehat.

BACA JUGA:5 Desain Kamar Mandi Nyaman dan Indah yang Bikin Betah

Lomba ini dimenangkan oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU) sebagai pemegang Juara Pertama.

Kudapan yang mereka buat sesuai standar lomba. Selain tampil bagus dan enak, makanan berupa Zupa Soup ini mengandung protein dan sehat saat dikonsumsi.

Menanggapi lomba ini, Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali sangat mendukung, karena kegiatan ini cukup berarti positif bagi perkembangan kesehatan masyarakat di Muara Enim.

Bagaimana tidak, ibu-ibu PKK ini telah berinovasi menciptakan kudapan atau makanan bermutu bagi kesehatan. Bahkan tampilan fisik dari makanan itu pun menarik dan enak dimakan.

BACA JUGA:Inilah 3 Konsep Menarik Rumah Minimalis bagi Kaum Milenial!

Salah satu makanan yang diciptakan Tim Penggerak PKK saat mengikuti lomba di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu Kota Muara Enim, Selasa (5/12/2023).-Yansyah-PALTV

"Ini inovasi yang baik di mana saat ini banyak makanan yang kurang baik untuk kesehatan. Dengan lomba ini masyarakat lokal bisa mengkonfirmasi makanan sehat," ujar Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali.

Ada banyak makanan yang bisa diciptakan menggunakan bahan baku lokal. Muara Enim merupakan wilayah yang memiliki komoditi sayuran dan buah yang baik.

"Peserta lomba mampu menggunakan bahan baku lokal dan olahan dari tepung Mocaf dengan berkualitas kesehatan yang tinggi. Selain menjadi makanan, lomba ini juga bernilai ekonomis bisa menghidupkan pelaku UMKM," jelas Ahmad Rizali.

Sumber: paltv