Program KB Gratis di Muara Enim Hasilkan Generasi Berkualitas dan Tekan Angka Stunting

Program KB Gratis di Muara Enim Hasilkan Generasi Berkualitas dan Tekan Angka Stunting

Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali didampingi Kepala DPPKB Rinaldo dan pemilik RSIA Karunia Indah Medika meninjau pelayanan KB, Kamis (23/11/2023).--Dokumentasi Humas Pemkab Muara Enim

MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) salah satu upaya menurunkan atau mencegah angka stunting khususnya di kawasan Kabupaten MUARA ENIM.

Program KB gratis di Kabupaten Muara Enim melalui Dinas PPKB dengan memberikan pelayanan KB gratis kepada masyarakat di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Karunia Indah Medika (KIM) pada hari Kamis, 23 November 2023.

Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali MA didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Muara Enim H Rinaldo SSTP MSi, mengatakan bahwa program KB yang dicanangkan oleh pemerintah pusat ini dilaksanakan pada hari Kamis, 23 November 2023.

Bagi masyarakat yang akan mengikuti program KB ini tidak dipungut biaya. KB sendiri dilakukan untuk mengontrol pertumbuhan angka kelahiran agar bisa menjaga kesehatan masyarakat itu sendiri.

BACA JUGA:Barang Bukti dari 108 Perkara Pidum Dimusnahkan Kejari Muara Enim

Dengan rentang waktu yang lama untuk memiliki anak bisa memberikan waktu bagi keluarga untuk merawat dan memberikan asupan makanan bergizi dan perencanaan pendidikan yang lebih baik.

Program KB cocok untuk keluarga yang memiliki perekonomian menengah ke bawah. Namun, tidak menutup kemungkinan masyarakat ekonomi atas juga memanfaatkan program KB.

Dengan menjaga jarak kelahiran yang tepat, orang tua bisa memberikan waktu dan kasih sayang yang baik untuk anak mereka. Selain itu juga bisa merencanakan pendidikan yang terbaik untuk anak.

"Seperti orang dulu yang jarak kehamilan bisa sangat dekat, bahkan beberapa orang bisa memiliki anak hingga 10 orang. Ini akan mempersulit dalam melakukan perencanaan untuk anak," ujarnya.

BACA JUGA:2 Peserta Seleksi PPPK Banyuasin Langsung Gugur, Ternyata Gara-gara Ini!


Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali memberikan dana istirahat kepada warga yang mendapat pelayanan KB secara sukarela, Kamis (23/11/2023).--Dokumentasi Humas Pemkab Muara Enim

Apalagi jika menikah di usia produktif sekitar 20 tahunan, bisa saja memiliki anak yang banyak. Mungkin pada masa itu belum ada program KB sehingga tingkat kesejahteraan pada masyarakat cukup terbatas.

Lanjutnya, hal tersebut terjadi karena saat itu belum memiliki KB dengan berbagai jenis sehingga jarak antar anak sangat dekat.

"Efeknya karena usia terlalu dekat perhatian terhadap anak tentu akan terbagi yang seharusnya mendapat perhatian tiba-tiba sudah punya adik jelas haknya sebagai anak berkurang," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv