Mengungkap Mitos dan Fakta Seputar Transmisi Otomatis di Jalan Pegunungan dan Tanjakan

BACA JUGA:4 Alasan Umum Transmisi Mobil Otomatis Enggan Berpindah Gigi

Oleh karena itu, transmisi otomatis dirancang untuk menangani tantangan di daerah pegunungan tanpa mengalami masalah panas yang berlebih.

Mitos Ketiga: Transmisi Otomatis Lebih Cepat Aus di Jalan Berkelok

Beberapa orang meyakini bahwa penggunaan transmisi otomatis di jalan berkelok dapat menyebabkan lebih cepat ausnya sistem transmisi, karena seringnya perubahan gigi.

Fakta: Meskipun terdapat perubahan gigi lebih sering dalam transmisi otomatis, produsen mobil telah mengintegrasikan teknologi yang meminimalkan gesekan dan keausan. 

BACA JUGA:Pemilik Mobil Manual Jangan Lalai Ganti Oli Transmisi!

Sistem kontrol elektronik juga membantu dalam memilih gigi yang paling sesuai dengan kondisi jalan, sehingga penggunaan transmisi otomatis pada jalan berkelok tidak secara signifikan mempercepat keausan.

Mengemudi di jalan pegunungan dengan transmisi otomatis bukanlah masalah besar seperti yang beberapa mitos diatas. 

Dengan teknologi yang terus berkembang, mobil dengan transmisi otomatis dapat mengatasi tantangan di berbagai medan, termasuk di daerah pegunungan dan tanjakan. 

Penting bagi pengemudi untuk memahami fakta seputar transmisi otomatis dan mengandalkan fitur-fitur canggih yang ada untuk memaksimalkan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan.

BACA JUGA:Susah Perpindahan Transmisi Gigi Mobil, Tanda-tanda Bahwa Kopling Mobil Mengalami Masalah

Agar tidak salah mengemudi saat mengendarai mobil transmisi matic di pegunungan dan tanjakan pahami cara dan tips berikut ini :

Pahami Fungsi Transmisi Otomatis

Kenali mode transmisi otomatis Anda, seperti mode "Overdrive" atau "Mountain Mode" yang mungkin dimiliki oleh beberapa mobil. Mode ini dirancang khusus untuk mengoptimalkan performa kendaraan di daerah pegunungan.

Gunakan Mode "Low" atau "L"

Sumber: berbagai sumber