Mengungkap Mitos dan Fakta Seputar Transmisi Otomatis di Jalan Pegunungan dan Tanjakan

Mengungkap Mitos dan Fakta Seputar Transmisi Otomatis di Jalan Pegunungan dan Tanjakan

Membongkar mitos dan mengungkap fakta seputar transmisi otomatis --Foto : Freepik.com

BACA JUGA:Jangan Sampai Anda Lewatkan Service 100.000 Kilometer Mobil Tetap Prima

Saat mendaki tanjakan curam, gunakan mode "Low" atau "L" pada transmisi otomatis. Ini akan memungkinkan transmisi tetap berada di gigi rendah, memberikan torsi lebih besar dan membantu kendaraan mendaki lebih mudah.

Kendalikan Kecepatan Turun (Downhill Control)

Beberapa mobil otomatis dilengkapi dengan fitur kontrol kecepatan menurun. Aktifkan fitur ini untuk membantu kendaraan tetap pada kecepatan yang aman saat menuruni tanjakan.

Perencanaan Perjalanan

BACA JUGA:Navigasi Ke Arah Masa Depan: Inovasi Terbaru dalam Sistem Navigasi dan Pemetaan Industri Otomotif

Sebelum melakukan perjalanan di daerah pegunungan, perencanakan rute Anda dengan cermat. Pilih jalan yang sesuai dengan kemampuan mobil dan kendaraan Anda.

Perhatikan Suhu Transmisi

Jika mungkin, monitor suhu transmisi selama perjalanan di daerah pegunungan. Hindari penggunaan berlebihan yang dapat menyebabkan overheating. Berhenti dan beri waktu untuk dingin jika perlu.

Gunakan Rem Secukupnya

BACA JUGA: Anda Memiliki Mobil Listrik Wuling Air ev, Begini Cara Menghitung Biaya Charge Mobil Listrik

Jangan ragu untuk menggunakan rem saat mendaki tanjakan, tetapi hindari pemakaian berlebihan yang dapat mengakibatkan panas berlebih pada sistem pengereman.

Kendalikan Gas dengan Lembut

Hindari menginjak pedal gas secara mendalam dan mendadak. Gunakan kontrol gas dengan lembut, terutama saat melakukan perubahan gigi di tanjakan.

Perhatikan Tanda Peringatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber