‘Kalau Jodoh Nggak ke Mana’, Benarkah Demikian? Ternyata Begini Menurut Islam Tentang Jodoh

Ta'aruf merupakan metode perkenalan antara pria dan wanita dengan tujuan mencapai pernikahan. Tujuannya dari Ta'aruf adalah untuk saling memahami dan mengenali calon pasangan beserta keluarganya, agar mencapai kesepakatan serta membuat keputusan yang tepat dalam hal memilih pendamping hidup.

BACA JUGA:Muslim Harus Tahu! Amalan dan Doa Anjuran Rasulullah SAW Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal di Akhir Zaman

Ustazah Hj Dede Rosidah atau dikenal dengan sebutan Mamah Dedeh, mengatakan dalam tausiyahnya di acara ‘Assalamualaikum Mamah Dedeh’, di salah satu stasiun televisi nasional, menekankan pentingnya ta'aruf sebagai alternatif yang baik dibandingkan dengan pacaran.

Mamah Dedeh mengungkapkan bahwa Islam tidak mengajarkan umatnya untuk pacaran karena dianggap salah satu perbuatan dosa.

Sebaliknya, ta'aruf memberikan kesempatan kepada calon pasangan untuk saling mengenal dengan cara yang sesuai dengan ajaran agama. 

“Ta’aruf baru menikah, dalam Islam pernikahan suatu perbuatan yang sangat sakral, Islam itu punya aturan, punya syarat, jangan begitu suka sama orang langsung mengajak menikah,” ungkap Mamah Dedeh.

BACA JUGA:Mau Rezeki Lancar? Berikut Amalan Pembuka Rezeki Agar Berlimpah dan Berkah

Dikutip dari Buku "Ensiklopedi Cinta" yang ditulis oleh Dian Widianti SPsi, menjelaskan bahwa ta'aruf adalah proses perkenalan antara laki-laki dan perempuan dengan tujuan untuk mencapai pernikahan.

Selama proses ta'aruf, calon pasangan dapat saling memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta mengenali keluarga yang akan menjadi bagian dari hidup mereka.

Dengan demikian, keputusan untuk menikah dapat diambil dengan penuh kesadaran dan pertimbangan. 

Selain itu, ada beberapa cara agar mendapatkan jodoh yang baik sesuai dengan ajaran Islam. Antara lain dengan keyakinan dan doa kepada Allah SWT serta memperbaiki diri menjadi lebih baik.

BACA JUGA:Jangan Disepelekan! Muslim Wajib Tahu, Ini 4 Hal yang Bisa Menghambat Datangnya Rezeki 

Surah An-Nur ayat 26 dalam Al-Qur'an menjelaskan bahwa seseorang akan mendapatkan jodoh yang mencerminkan dirinya sendiri.

Jika ia baik maka akan mendapatkan jodoh yang baik pula, sebaliknya jika ia buruk maka akan mendapatkan jodoh yang buruk pula.

Artinya untuk mendapatkan jodoh yang baik seseorang harus memperbaiki akhlak dan perilakunya agar sejalan dengan jodoh yang telah Allah SWT persiapkan. 

Sumber: berbagai sumber