Cerita Pak Hartono Keliling Sumatera Kenalkan Kuliner Kerak Telor Khas Betawi, Wuih Keren!

PRABUMULIH, PALTV.CO.ID - Tak banyak orang rela keliling Sumatera untuk mengenalkan sebuah kuliner sepeti Kerak Telor.

Namun tidak dengan Pak Hartono. Pria paruh baya asal tanah Jawa yang kerap disapa Pak Harto ini justru tertantang berjualan makanan khas betawi Kerak Telor di setiap festival kuliner yang diadakan di kota-kota besar. Berikut kisahnya.

Pak Harto, yang lahir di Jawa Tengah dan telah lama menetap di Jakarta, saat ini sedang melakoni perjalanan keliling pulau Sumatera, dengan tujuan memperkenalkan kuliner khas Betawi yang terkenal, yaitu Kerak Telor.

Kerak Telor adalah hidangan khas betawi yang memiliki rasa unik dan cita rasa yang khas. Terbuat dari beras ketan yang dipanggang dengan bumbu-bumbu khas seperti telur ayam atau bebek, ebi (udang kecil kering), bawang merah, kelapa parut, bawang merah goreng, dan cabai rawit.

BACA JUGA:Warung Wedangan Rempah di Palembang Ini Sediakan Minuman Sehat Kekayaan Rempah Indonesia, Apa Saja Menunya?

Di usia yang sudah lebih dari setengah abad, Pak Harto sengaja memilih berjualan Kerak Telor karena kuliner ikonik Jakarta ini praktis dibuat.-Benny Firdaus-PALTV

Di usia yang sudah lebih dari setengah abad, Pak Harto sengaja memilih berjualan Kerak Telor karena kuliner ikonik Jakarta ini praktis dibuat.

Selain itu, Kerak Telor adalah warisan kuliner yang layak untuk dipromosikan dan dilestarikan dari generasi ke generasi.

"Saya kan keliling-keliling Sumatera jual Kerak Telor karena bawa yang praktis saja mas, apalagi sudah lama tinggal di Jakarta sekalian melestarikan kuliner khas Betawi," ucapnya.

Untuk harga, Pak Harto biasa menjual Kerak Telor ayam Rp20.000, sedangkan menggunakan telor bebek dijual Rp25.000.

BACA JUGA:Sayur Rampai Talang Masakan Khas Banyuasin Sulit Dapatkan Bahan Baku

Pak Harto biasa menjual Kerak Telor ayam Rp20.000, sedangkan menggunakan telor bebek dijual Rp25.000.-Benny Firdaus-PALTV

Dalam perjalanannya, beliau mengunjungi berbagai kota di Sumatera yang menggelar festival kuliner, seperti saat ditemui di Kota Prabumulih ini.

Melalui inisiatif ini, Pak Harto berharap dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kuliner tradisional Indonesia dan membantu mempopulerkan Kerak Telor di luar Jakarta.*

Sumber: paltv