ISPU Meroket Ke Level Hitam, Pemkot Palembang Urung Kembalikan Jam Masuk Sekolah Ke Pukul 7 Pagi
Kepala DLHK Kota Palembang, Akhmad Mustain mengatakan jika dari pantauan yang dilakukan pada pukul 7 hingga pukul 9 pagi Waktu Indonesia Barat, ISPU Paling berada di angka 313 yang artinya kembali ke level hitam--Foto : Sandy Pratama - PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kondisi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) kota Palembang, pada Senin 30 Oktober 2023 ini kembali meroket bahkan ke level berbahaya.
Terkait hal tersebut, Kepala DLHK Kota Palembang, Akhmad Mustain mengatakan jika dari pantauan yang dilakukan pada pukul 7 hingga pukul 9 pagi Waktu Indonesia Barat, ISPU Paling berada di angka 313 yang artinya kembali ke level hitam.
Dengan kembali naiknya angka ISPU ini, Pemerintah kota Palembang yang awalnya akan mengembalikan jam masuk Sekolah kembali ke pukul 7 pagi, langsung menarik kembali kebijakan tersebut.
"Jadi jam 7 pagi tadi kita kembali ke level berbahayaberbahaya. Bisa kita lihat hari ini cukup pekat, sampai jam 9 juga masih di level berbahaya. Mangkanya kebijakan untuk perubahan jam sekolah ditarik kembali." Ujar Kepala DLHK Palembang, Akhmad Mustain.
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Kota Palembang Revisi Jadwal Masuk Sekolah
Lebih lanjut, Akhmad Mustain mengungkapkan Kenaikan angka ISPU yang cukup tinggi secara tiba-tiba di Kota Palembang sendiri diperkirakan akibat hujan yang belum turun optimal, dan kiriman asap dari Kabupaten tetangga.
ISPU diprediksi akan turun secara stabil ketika hujan turun secara rutin di Sumsel.
"Kondisi masih sangat flfluktuatf. Memang akan selesai masalah ISPU ini ketika hujan turun secara rutin di wilayah Sumatera Selatan.
Hujan yang belum optimal di Sumsel membuat daerah-daerah yang terjadi kebakaran lahan masih memunculkan asap, sehingga ISPU di Palembang terdampak." Katanya.
BACA JUGA:Hari Sumpah Pemuda, Pelajar SMA Islam Az -Zahrah Palembang Kenakan Baju Profesi
Ditambahkan Kepala DLHK Palembang untuk mengantisipasi kondisi ISPU semakin memburuk akibat kebakaran di TPA, saat ini patroli rutin sudah dilakukan petugas dengan menggunakan alat berat.
"Kita sudah melakukan patroli rutin, dan Alhamdulillah beberapa minggu ini tidak terjadi titik api. Alat berat juga kita turunkan untuk memastikan tidak ada titik api." Tutup Kepala DLHK Palembang, Akhmad Mustain.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id