Nama Simalungun Sumatera Utara Muncul Dari Kondisi Desa Yang Sunyi dan Kerinduan Warga Perantauan

BACA JUGA:Debit Air Menyusut, Pantai Sungai Ogan Jadi Tempat Wisata Dadakan yang Dinikmati Warga Baturaja

Mereka membuka lahan dan mulai bercocok tanam. Hidup mereka mulai membaik. Mereka tinggal di sana bertahun-tahun, membentuk keluarga, memiliki anak dan cucu.

Suatu hari, beberapa orang tua merasa rindu dengan kampung halaman mereka di Nagur. Mereka mengajak siapa saja yang juga merindukan kampung halaman untuk kembali bersama mereka.

Namun, ada juga yang memilih tinggal, karena tidak ingin meninggalkan rumah, ladang, dan ternak yang mereka miliki di sana.

Kelompok yang kembali ke Nagur menempuh perjalanan yang panjang untuk sampai ke kampung halaman mereka.

BACA JUGA:Oppo Mencoba Menghilangkan Titik Gagal HP Lipat dengan Oppo Seri Find N3 Flip

Ketika mereka tiba di Nagur, beberapa orang terlihat menangis ketika mengingat peristiwa yang mereka alami dulu. Rumah-rumah mereka sudah tidak ada lagi, semuanya telah ditutupi oleh semak belukar.

"Sima-sima nalungun," kata mereka, yang berarti daerah yang sunyi dan sepi.

Sejak saat itu, Kampung Nagur mereka ganti nama menjadi Sima Nalungun. Lama-kelamaan, nama tersebut berubah menjadi Simalungun yang menjadi sebuah kabupaten di Sumatra Utara.

Namun, penjelasan lain juga disampaikan dalam buku "Korelasi Kebudayaan dan Pendidikan: Membangun Pendidikan Berbasis Budaya Lokal" oleh Ade Putra Panjaitan dkk.

BACA JUGA:Penting Diketahui! Perubahan Gaya Hidup Dapat Mencegah Pradiabetes Berkembang Menjadi Diabetes Tipe 2.

Dalam konteks ini, Simalungun berasal dari kata "simou" yang berarti 'samar-samar' dan "lungun" yang berarti 'sunyi' atau 'lengang'.

Maksudnya, wilayah ini memang ada, tetapi tidak terlihat dengan jelas, dan dulunya adalah hutan belantara yang sunyi dengan jumlah penduduk yang sedikit.

Ada juga pandangan lain yang menyebutkan bahwa Simalungun berasal dari kata "siau" yang berarti 'daerah' atau 'negeri', dan "malungun" yang berarti 'rindu'. Jadi, Simalungun dapat diartikan sebagai 'kerinduan akan daerah atau suatu negeri'.

Terlepas dari perspektif yang berbeda-beda mengenai asal-usul nama Simalungun, yang pasti, masyarakat Simalungun saat ini adalah keturunan dari berbagai nenek moyang yang beragam.

Sumber: berbagai sumber