Intermittent Fasting : Cara Diet menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan
Diet Puasa atau disebut dengan Intermittent Fasting (IF)--Gambar : Tangkapan Layar-Ig-world_of_tish_re
BACA JUGA:Will Ospreay, Bintang NJPW yang Berbicara Terbuka tentang Perjuangan Kesehatan Mental
Dapat membantu menurunkan resiko penyakit diabetes tipe 2.
Hormon insulan akan menjadi lebih sensitif terhadap kadar gula dalam darah ketika berpuasa sehingga gula darah dapat terkontrol dengan baik.
Intermitten Fasting dapat meningkatkan kesehatan pada jantung dengan menurunya kadar kolosterol jahat dalam tubuh.
Hal ini dapat memberikan kontribusi pada sirkulasi gula darah yang lebih baik sehingga kesehatan jantung lebih optimal.
BACA JUGA:Terapi Baru Terungkap untuk Mengatasi Kondisi Raynaud yang Menyakitkan
Cara Melakukan Intermittent Fasting Ada beberapa metode IF yang dapat Anda pilih:
Daily Time-Restricted Fasting (Metode 16/8), Dalam metode ini, Anda akan makan selama jangka waktu 8 jam dan berpuasa selama 16 jam.
Contohnya, disaat kita mulai makan di jam 11 pagi sampai jam 7 malam artinya 8 jam waktu makan.
Kemudian melakukan puasa dari jam 7 malam sampai jam 11 pagi besok harinya artinya 16 jam berpuasa.
BACA JUGA:7 jenis Buah – buahan Untuk menurunkan Berat badan secara Alami
5 : 2 Fasting, di metode ini kita bisa makan seperti biasa 5 hari dalam seminggu dan melakukan puasa tanpa membatasi asupan kalori sampai dibawah 500 kalori selama 2 hari dalam seminggu.
Di metode Alternate-Day Fasting, kita makan seperti biasa dalam satu hari dan dihari berikutnya.
Kita hanya mengkonsumsi makanan dengan kalori sangat rendah dibawah 500 kalori.
Metode Warrior Diet, kita hanya mengkonsumsi buah-buahan juga sayuran selama siang hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber