Kue Lapis Tenun, Perpaduan Budaya Kuliner dan Tekstil Khas Palembang yang Memukau Mata dan Memanjakan Lidah

7. Pewarna makanan untuk motif 

8. Pewarna makanan berwarna putih 3/4 sendok teh dt 

9. Siapkan loyang yang sudah diolesi sedikit minyak 

Kedua, iris daun pandan menjadi kecil-kecil 

Ketiga, campurkan bahan seperti tepung terigu, tapioka, gula pasir, dan garam dalam wadah. 

Keempat, hangatkan santan bersama irisan daun pandan. 

BACA JUGA:Lower Arm Mobil Anda Mengalami Kerusakan, 4 Tanda Ini Yang Perlu Anda Ketahui!!!

Kelima, tuangkan santan hangat ke dalam campuran bahan sembari diaduk rata.

Keenam, bagi adonan dan kemudian tambahkan pewarna makanan sesuai motif yang diinginkan. 

Ketujuh, kukus adonan kue lapis secara bertahap setiap lapisan hingga membentuk motif diinginkan. 

Kedelapan, dinginkan kue lapis yang sudah matang dan iris sesuai motif yang diinginkan sebelum disajikan. 

Kue Lapis Tenun, Perpaduan Budaya Kuliner dan Tekstil Khas Palembang yang Memukau Mata dan Memanjakan Lidah-Foto/Sandy Pratama-PALTV

Dengan hasil karyanya, diakui Unicia kue lapis tenun kini sudah menghasilkan cuan. Dengan dibandrol 80 ribu rupiah per loyang, kue lapis tenun yang dipasarkan melalui media sosial, cukup laris, karena selain memanjakan lidah dengan citarasa manisnya, kue lapis tenun juga memanjakan mata karena tampilannya yang seperti karya seni. 

BACA JUGA:Dampak Kehadiran E-commerce TikTok, Pedagang di Shopee Live dan Lazada Terancam Pindah Ke Tiktok

"Itu kalau bahannya sama, yang beda motifnya aja. Ibu ini bisa buat kue ini dari ide dewek, buat variasi dewek." Ujar Unicia. 

Sumber: