IMF Menilai Ekonomi global Pincang di Tengah Ketidakpastian Setelah Perang Hamas dan Israel

BACA JUGA:AHM Mengeluarkan Terobosan Terbaru: Pelumas AHM OIL SPX2 dan MPX2,Perawatan Mesin Motor Skutik Honda

IMF meningkatkan perkiraannya untuk pertumbuhan AS tahun ini menjadi 2,1% (bertepatan dengan 2022) dan pada 2024 menjadi 1,5% (peningkatan signifikan dari perkiraan 7% pada 1 Mei).

AS, pengekspor energi, melonjak setelah Rusia menginvasi Ukraina tahun lalu, dan tidak dirugikan sebanyak Eropa dan negara-negara lain oleh kenaikan harga minyak, yang baru-baru ini melonjak karena penurunan produksi di Arab Saudi.

Dan konsumen Amerika lebih bersedia daripada kebanyakan orang untuk menghabiskan tabungan yang telah mereka kumpulkan selama pandemi.

Di 20 negara yang berbagi mata uang Euro dan terkena kenaikan harga energi, segalanya menjadi semakin gelap. IMF menurunkan tingkat pertumbuhan zona euro menjadi 0,7% tahun ini dan 1,2% pada 2024.

BACA JUGA:Inilah 12 Merek Suplemen Vitamin Mengatasi Kelelahan yang ada di Apotek, Dengan Harga Mulai dari Rp 6 ribuan

Sebenarnya mengharapkan ekonomi Jerman menyusut 0,9% tahun ini sebelum pulih menjadi pertumbuhan 0,5% tahun depan Ekonomi Rusia, yang diprediksi IMF akanberkembang 2,2% tahun ini dan turun menjadi pertumbuhan 1,1% tahun depan.

Ekonomi China terbesarke-2 di dunia diproyeksikan tumbuh sebesar 5% tahun ini dan pada tahun 2024 sebesar 4,2%.

IMF menegaskan kembali keprihatinannya bahwa negara-negara di seluruh dunia melanggar blokgeo politik yang dapat membatasi perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi secara global.

Amerika Serikat dan sekutunya telah menjatuhkan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada Rusia atas agresinya di Ukraina, dan ketika ketegangan dengan Beijing meningkat, mereka tidak lagi bergantung pada impor China.

BACA JUGA:Mengenal Hamas Dalam Konflik Israel dan Palestina: Asal Usul Hingga Sejarahnya

IMF mencatat bahwa negara-negara memberlakukan sekitar 3.000 pembatasan baru pada perdagangan tahun lalu, naik dari kurang dari 1.000 pada 2019.

Perdagangan internasional tahun ini hanya tumbuh 0,9% pada tahun 2024 dan 3,5% pada tahun 2000-2019, penurunan yang signifikan dari rata-rata tahunan sebesar 4,9.*

Sumber: berbagai sumber