Palembang Perkuat Ekonomi Lokal: Kolaborasi Pemkot-BI Hadapi Gejolak Global

Palembang Perkuat Ekonomi Lokal: Kolaborasi Pemkot-BI Hadapi Gejolak Global

Pemkot Palembang Kolaborasi dengan kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, dalam mengawal laju pertumbuhan ekonomi. --Foto : Sandy Pratama - PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pemerintah kota (Pemkot) Palembang Kolaborasi dengan kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, dalam mengawal laju pertumbuhan ekonomi

Ditemui usai rapat pada Kamis 31 Juli 2025, Walikota Palembang Ratu Dewa menjelaskan jika Pemkot Palembang dan Bank Indonesia (BI) menjajaki program untuk memacu geliat perekonomian.

Diantaranya melalui tata kelola UMKM, revitalisasi pasar, penggunaan distributor bawang merah dari Sumatera Barat, hingga penerapan keuangan daerah dengan digitalisasi. Program yang ada dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti.


Palembang Gandeng BI Tahan Laju Inflasi dan Genjot UMKM--Foto : Sandy Pratama - PALTV

"Kita menjajaki program sinergi baik dalam pengendalian inflasi, dan untuk meningkatkan geliat perekonomian. Termasuk dengan tata kelola UMKM, revitalisasi pasar, penggunaan distributor bawang merah dari Sumatera Barat, dan penerapan transaksi keuangan daerah dengan digitalisasi." Terang Walikota Palembang Ratu Dewa.

BACA JUGA:Cegah kenakalan remaja Palembang, Tim PKK Pusat sosialisasi bahaya Pinjol, Judol dan Narkoba

BACA JUGA:Semarak Kemerdekaan! PLN Hadirkan Energi Surya untuk Sekolah Terpencil, di Kabupaten Sarolangun


Walikota Palembang Ratu Dewa--Foto : Sandy Pratama - PALTV

Sementara itu, menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Bambang Pramono. Tren pertumbuhan ekonomi Palembang positif di angka 5,14 persen perlu dipertahankan.

Pasalnya, kondisi global yang tidak pasti, dan berpotensi ada perlambatan ekonomi, yang berpotensi berdampak pada perekonomian nasional, dan daerah.


Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Bambang Pramono. --Foto : Sandy Pratama - PALTV

"Saya rasa pertumbuhan ekonomi Palembang bagus, kan di atas 5 persen. Ini perlu kita pertahankan, karena melihat situasi global yang bany tidak kepastian, kemungkinan ada perlambatan perkonomian global. Jangan sampai berdampak pada perekonomian nasional, terutama perekonomian daerah." Jelas Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel.

Untuk itu, perlu dilakukan pencarian sumber ekonomi baru seperti dari pariwisata, UMKM, maupun dari ekonomi pesantren.


Pertumbuhan ekonomi Palembang bagus di atas 5 persen--Foto : Sandy Pratama - PALTV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id