Ketan Punar Palembang: Perpaduan Ketan Pulen dan Serundeng Aromatik

PALTV.CO.ID,- Ketan Punar adalah salah satu jajanan tradisional khas Palembang yang tetap bertahan hingga sekarang dan masih digemari berbagai kalangan.

Makanan ini terbuat dari beras ketan putih yang dikukus hingga pulen, kemudian diberi taburan abon kelapa atau serundeng gurih.

Cita rasa ketan yang lembut berpadu dengan serundeng yang gurih-asin membuatnya menjadi camilan yang sederhana namun sangat memikat.

Di Palembang, ketan punar kerap dijumpai pada pagi hari di pasar tradisional, penjual kue basah, hingga gerai makanan rumahan.

Banyak orang memilih ketan punar sebagai teman minum teh atau kopi karena rasanya yang ringan namun tetap mengenyangkan.

BACA JUGA:Lupis Ubi Kuning, Jajanan Manis Kenyal yang Menggoda Selera

BACA JUGA:Nissan Patrol Siap Kembali ke Indonesia, Tantang Dominasi Toyota Land Cruiser

Nama “punar” sendiri merujuk pada warna kuning lembut yang terkadang diberikan pada ketan dengan menggunakan kunyit.

Namun tidak semua ketan punar harus kuning; beberapa penjual tetap mempertahankan warna putih alami dari ketan. Yang terpenting adalah teksturnya yang lembut, pulen, dan tidak terlalu basah.

Ketan punar biasanya disajikan dalam bentuk bulatan atau persegi kecil sehingga mudah disantap hanya dengan tangan.

Ciri paling khas dari makanan ini adalah topping-nya, yaitu serundeng kelapa atau abon kelapa. Serundeng dibuat dari kelapa parut yang diberi bumbu seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, gula, garam, dan daun jeruk.

Proses memasak serundeng membutuhkan kesabaran, sebab harus terus diaduk hingga kelapa benar-benar kering agar rasanya lebih gurih, harum, dan memiliki daya simpan lebih lama.

Cita rasa ketan yang lembut berpadu dengan serundeng yang gurih-asin --ig@frances_setiawan

Pada beberapa versi, ditambahkan sedikit cabai untuk menambah sensasi pedas. Perpaduan rasa gurih dari ketan dan aromatiknya serundeng menjadikan ketan punar sangat khas dan mudah dikenali.

Sumber: berbagai sumber