Tak Pernah Kemarau, Desa Ini Dijuluki Desa Hujan Abadi. Mengapa Terjadi ? Mari Kita Lihat Faktanya

Tak Pernah Kemarau, Desa Ini Dijuluki Desa Hujan Abadi. Mengapa Terjadi ? Mari Kita Lihat Faktanya

Tak Pernah Kemarau, Desa Ini Dijuluki Desa Hujan Abadi. Mengapa Terjadi ? Mari Kita Lihat Faktanya--instagram.com/@senjaind

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Mawsynram merupakan sebuah desa kecil di distrik Bukit Khasi Timur yang terletak di negara bagian Megalaya, India Timur Laut, 65 kilometer dari Shillong. Desa ini dikenal sebagai kawasan dengan titik hujan paling tinggi yang ada di dunia. 

Membayangka, sebuah desa yang selalu hujan mungkin yang ada di pikiran kita suasana dingin dan berisik. Karena air hujan yang turun tentu saja menyebabkan suasana terus menerus basah dan dingin.

Diberbagai belahan dunia ini tedapat banyak desa menarik dan unik yang tidak banyak diketahui oleh manusia. Jika mereka mengetahui akan hal itu, tentu banyak manusia yang akan berkunjung ke desa menarik dan unik tersebut.

Keunikan inilah  yang membedakan desa Mawsynram dengan  desa lain di dunia. Desa-desa lain biasanya yang memiliki banyak musim, tergantung negaranya. 

BACA JUGA:MenKopUKM Dukungan Asosiasi Kawal Proses Importasi yang Rugikan UMKM

Di Indonesia, ada musim kemarau dan musim hujan. Sementara di negara negara Eropa dan Amerika memiliki empat musim. Yakni musim dingin, musim panas, musim gugur dan musim semi.

Nah desa Mawsynram justru bisa disebut hanya memiliki satu musim saja yaitu musim hujan. Tak pernah alami kemarau, desa ini pun dijuluki dengan nama desa hujan abadi.

Desa terbasah di dunia atau juga dikenal sebagai desa yang memiliki hujan abadi. Demikian ini terjadi karena rata – rata curah hujan yang ada di desa ini mencapai sekitar 11.871 mm setiap tahun nya.

Dengan curahan hujan sebanyak itu, desa terpencil ini mengalami hujan hampir setiap hari lamanya sehingga bisa dikatakan jika penduduk di Mawsynram hampir tidak pernah menjemur cucian mereka di ruang yang terbuka.

BACA JUGA:Presiden Rusia Vladimir Putin Undang Pemudi dan Pemuda Dunia Bergabung dalam World Youth Festival 2024

Karena hujan yang sangat sering, warga disana pun kesulitan saat ingin membangun rumah karena mereka harus lebih menyiapkan banyak alat – alat dan persiapan untuk menutupi material bangunan agar tidak rusak dan sia – sia.

Tak hanya itu, anak – anak Mawsynram alami kesulitan mendengarkan suara guru di sekolah saat belajar karena hujan deras yang mengguyur atap seng gedung sekolah sehingga bagi anak – anak Mawsynram musim hujan berarti merupakan hari libur.

Warga di desa ini sangat kesulitan untuk meilhat matahari selama berminggu – minggu.

Maka tak heran jika desa Mawsynram ini mendapatkan predikat sebagai negara yang paling basah di india bahkan dunia dengans sebutan ‘Highest Rain Fall Annually’ atau disebut tempat paling sering turun hujan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber