Penyelam Temukan Jasad Juniar di Nyangkut di Bawah Beton Penahan Arus Sungai

Penyelam Temukan Jasad Juniar di Nyangkut di Bawah Beton Penahan Arus Sungai

Setelah tiga hari pencarian jasad korban Juniardi yang hilang di Sungai Enim berhasil di evakuasi. --Foto : Mardiansyah - PALTV

Muara Enim, PALTV.CO.ID - Korban Juniardi yang hilang saat mencari ikan di Sungai Enim selama tiga hari akhirnya ditemukan kemarin (20/9/23) sore sekitar pukul 16.00 wib tak jauh dari lokasi korban menghilang. 

Korban Juniard ditemukan warga yang merupakan penyelam tradisional saat bergabung dengan tim SAR gabungan.

Jasad korban Juniardi sendiri tersangkut diantara besi dari beton penahan arus sungai yang berada di bawah jembatan Enim III, Kabupaten Muara Enim.

Sebelumnya korban Juniardi mencari ikan di sungai enim bersama beberapa rekannya pada malam hari.

BACA JUGA:Wow, Antusias Peserta Ikuti PALTV Technical Meeting Showtime Basketball 3x3 Championship Seri 2

Setelah beberapa jam menangkap ikan dengan cara menombak korban Juniardi menghilang ditengah permukaan air sungai dan hingga tim Basarnas gabungan dibantu masyarakat melakukan pencarian korban.

Setelah tiga hari melakukan penyusuran sungai akhirnya jasad korban Juniardi ditemukan oleh rekan korban sendiri sebagai penyelam tradisional. 

Dedyansyah bersama rekan penyelam lainnya bertugas mencari korban Juniardi dengan cara menyelam dibantu beberpa tim Basarnas tak jauh dari lokasi hilangnya korban. Sedangkan tim perahu karet menyusuri kearah ilir sungai.

Tim penyelam sendiri merasa kalau jasad korban Juniardi masih berada di seputaran lokasi, mereka terus melakukan penyelaman dengan bermodalkan tabung oksigen dan peralatan seadanya.

BACA JUGA:PALTV Gelar Technical Meeting Piala bergilir Gubernur Sumsel Showtime Basketball 3x3 Championship Seri 2

Keyakinan tim penyelam terus memutari seriap sudut sungai yang sulit dijangkau, karena keyakinan yang kuat akhirnya jasad korban berhasil ditemukan sekitar pukul 16.00 wib. 

"Kami yakin kalau jasad korban tidak jauh dari lokasi, karena air sungai yang tenang dan cukup dangkalnya sungai disebebkan kemarau tidak mungkin jasad korban bisa terbawa arus" ujar Dedy.

Bermodalkan keyajinan akhirnya jasad korban berhasil ditemukan, diantara jelah dinding beton untuk penahan arus air sungai.

"Memang semoat beberapa kali tim penyelam memeriksa lokasi, karena merasa penasaran akhirnya dirinya menyelam masuk diantara celah dinding dan mendapati jasad korban yang tersangkut", jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv